kosongsatunews.com, ENREKANG–Memasuki 3 tahun kepemimpinan selaku kepala desa Baruka kec Bungin Kab Enrekang dijalaninya sebagai sebuah amanah dan kewajiban kepada masyarakat untuk memberikan pelayanan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di desanya.hal ini diungkapkan Kepala Desa Baruka SAFRI kepada wartawan media ini di kantornya pada awal Februari 2020.
“Menjadi kepala desa sudah memasuki tahun ketiga ,selaku kepala desa bagi saya merupakan amanah dan kewajiban saya untuk menjadi pelayan masyarakat,pelayanan pemerintahan dan pelayanan birokrasi harus maksimal,selain itu kewajiban saya memberikan pembangunan infrastruktur yang tepat sasaran bagi warga Baruka.”
Safri menyebutkan jika APBDES Baruka tahun ini sebesar 1,4 milyar yang diperuntukan dalam menunjang pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan.
“Alhamdulillah tahun ini desa kami dapat kucuran dana sebesar 1,443.490.000 (satu milyar empat ratus empat puluh tiga juta empat ratus sembilan puluh ribu rupiah) yang dialokasikan untuk empat sektor utama yaitu untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan, kami alokasikan 29 persen atau 223.412.000 termasuk insentif kepala desa dan gaji aparat ,pemberdayaan masyarakat 4.50persen atau 110.299.000, ,kegiatan pembinaan kemasyarakatan sebesar 5,4persen atau 84.184.000,dan dana ini juga difokuskan pada pembangunan fisik di desa sebesar 60,32 persen atau 804.672.000.”
Lebih rinci safri menguraikan penggunaan dana desanya pada sektor pelaksanaan pembangunan didesa yang dialokasikan untuk fisik.
“Target pembangunan desa Baruka lebih fokus pada pembangunan infrastruktur jalan ,seperti pembangunan rabat beton jalan tani dua titik dan peningkatan jalan usaha tani dua titik ,dan lanjutan peningkatan jalan usaha tani,karna dengan infrastruktur jalan yang layak sangat membantu masyarakat untuk melakukan aktifitas ke kebun baik saat musim garap maupun musim panen tiba,selain itu juga dana desa di alokasikan untuk pembangunan infrastruktur lainnya.seperti,pembangunan embung ,pembangunan sarana air bersih sharing dengan program pansimas,peningkatan jaringan air bersih milik desa.
Menyinggung mengenai strategi pembangunan safri menekankan pada pola aspiratif dan transparansi dalam artian penyelenggaraan pembangunan dilaksanakan dengan menjaring aspirasi dari warga melalui musyawarah.
“Pelaksanaan pembangunan di desa Baruka lebih mengedepankan aspirasi warga dalam artian sebelum pelaksanaan kegiatan ,setiap dusun bersama warganya melaksanakan musdus ,dan dilanjutkan ke musrembang desa dari hasil musrembang desalah kami menghasilkan program program yang dirumuskan dalam APBDES dan menjadi acuan untuk laksanakan kegiatan,sementara dari azas transparansinya semua kegiatan di lengkapi dengan papan informasi proyek dan prasasti setela selesai di kerjakan.seperti misalnya pembangunan rabat beton di ujung jalan sana pak ada prasasti yang terpasang sebagai bukti transparansi anggaran.(kata safri sambil menunjuk)
Diakhir wawancara Safri jelaskan jika semua kegiatan 2019 telah terealisasi dan juga Safri mengapresiasi kehadiran awak media ini yang turut mengawas jalannya pembangunan didaerahnya.
“Alhamdulillah semua kegiatan pembangunan di desa Buraka berjalan tepat waktu dan sudah dinikmati oleh masyarakat.. saya pribadi mengucapkan terima kasih atas kunjungan ke daerah kami dalam membantu membantu mengawasi jalannya pembangunan. (Lap IH,.AS)