Gowa, kosongsatunews.com – Masyarakat Kabupaten Gowa memenuhi Masjid Agung Syekh Yusuf untuk mengikuti Dzikir Akbar dalam rangka Refleksi 4 Tahun Kepemimpinan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Mallaganni Kr Kio, Senin (17/2) malam.
Salah satu warga Kabupaten Gowa asal Desa Bontolempangan, Kecamatan Bontolempangan, Ulil Amri mengaku sengaja datang untuk mengikuti Dzikir Akbar tersebut.
Alumni Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin Kabupaten Gowa ini menilai bahwa kegiatan tersebut, sangat sesuai dengan program Pemerintah Kabupaten Gowa tahun ini, yaitu sebagai tahun keagamaan.
“Kegiatan Dzikir, Do’a dan Tauziyah ini sangatlah didukung penuh oleh masyarakat Kabupaten Gowa. Karena ini adalah wadah silaturrahim masyarakat Gowa kepada Bapak Bupati Gowa, Bapak Wakil Bupati dan para Muspida, apalagi program Bapak Adnan-Kio pada tahun ini 2020 adalah fokus pada bidang keagamaan,” tutur Ulil.
Tak hanya itu, Ulil juga menilai kepemimpinan Adnan-Kio di tahun keempat ini sangat luar bisa. Menurutnya selama empat tahun ini, pasangan Adnan-Kio mampu menghadirkan program-program yang sangat membantu masyarakat di Kabupaten Gowa.
“Pemerintahan Adnan-Kio selama 4 tahun sangatlah spektakuler. Karena program yang tidak mungkin menjadi mungkin, karena polesan pikiran yang cerdas bapak bupati dan bapak wakil bupati. Mulai dari program pendidikan gratis yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang kurang mampu orang tuanya, kesehatan gratis yang juga sangat dibutuhkan oleh masyarakat kalangan bawah. Kedua program ini sangat luar biasa, infrastruktur juga bagus karena merata pembagiannya 50 persen dataran rendah 50 persen dataran tinggi,” urainya.
Selain itu, menurut Ulil program di tahun 2020 ini tidak kalah luar biasanya. Seperti program 1 hafidz 1 kelurahan dan desa. “Bahkan imam desa sudah ada diberangkatkan ke Bekasi Ponpes Ustad Adi Hidayat untuk belajar menjadi hafidz. Pengelolaan tata Kota Sungguminasa juga sudah bisa bersaing dengan kota-kota yang lain di negeri ini,” sambungnya.
Tokoh pemuda Desa Bontolempangan ini juga menilai bahwa Adnan-Kio merupakan pasangan Bupati dan Wakil Bupati yang ideal. Keduanya merupakan pemimpin yang saling melengkapi.
“Pak Bupati yang masih muda gagah dan perkasa, dan Karaeng Kio’ adalah pemimpin yang berjiwa muda. Silaturrahimnya juga ke masyarakat sangat luar biasa, bukan hanya kunjungan kerja beliau berdua turun ke masyarakat. Tapi beliau berdua rajin memenuhi undangan perkawinan masyarakat,” terang Ulil.
Olehnya itu, Ulil berharap di tahun kelima kepemimpinan Adnan-Kio masyarakat lebih sejahtera dan tetap melanjutkan pembangunan di Kabupaten Gowa.
“Semoga beliau berdua diberikan kesehatan sekeluarga, umur yang panjang, tetap istiqomah untuk menyejahterakan masyarakat Kabupaten Gowa di masa yang akan datang,” pungkas Ulil.
Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dalam sambutannya mengungkapkan selama 4 tahun kepemimpinannya, Kabupaten Gowa berhasil mendapat 102 penghargaan tingkat nasional maupun provinsi Sulawesi.
“Prestasi yang kita raih bukan capaian pribadi saya, bukan pula capaian pemerintah semata, ini adalah prestasi sejarah orang Gowa. Kita semua wajib menjaga momentum yang baik ini, dan bahkan meningkatkannya,” tandas Adnan Purichta Ichsan, bupati termuda yang sarat dengan ide-ide brilliant dan mampu diwujudnyatakan dalam bentuk inovasi-inovasi, yang melahirkan kemajuan-kemajuan pembangunan bagi Kabupaten Gowa serta diabadikan dengan raihan ratusan penghargaan yang terus berdatangan.
(Syahrir AR)