Kosongsatunews.com.
Perubahan itu adalah peralihan generasi, atau regenerasi dari generasi tua kepada generasi muda dalam kepemimpinan negeri.
Hal itu dikatakan Megawati seusai pengumuman pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Gelombang I oleh DPP PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro No. 58, Menteng, Jakarta, Rabu (19/2). “Benar, kita-kita ini yang sudah tua, sudah fading away. Yang mesti maju itu, yang didorong itu, harus anak-anak muda,” kata Megawati.
Namun, Megawati mengingatkan, regenerasi itu bukan berarti mengusung anak atau keturunan sendiri. Apabila sang anak memang tak punya kemampuan dalam kepemimpinan, sebaiknya tidak dipaksakan untuk maju dalam kontestasi demokrasi. “Ngapain sih kayak enggak ada orang. Kader partai itu ya anak kalian juga loh. Gimana ya, kalau enggak anaknya sendiri, kalau enggak istrinya sendiri. Kalau enggak, ponakannya. Saya jengkel yang seperti itu,” ujar Megawati.
Menurut Megawati, bila regenerasi semacam itu yang terjadi, maka PDI Perjuangan hanya akan menjadi partai kumpulan keluarga. “Jadi, anaknya si ini, ini istrinya si itu, tapi ini terakhir saya beri kesempatan seperti ini. Nanti 2024, saya berkehendak, semuanya itu anak-anak muda yang maju. Sudah, cukup lah. Jangan pula mencari-cari tempat,” tandas Megawati.
#M3rahmuda #m3tal #Pdip #Pdiperjuangan