Inovasi Kolaborasi Yatim Mandiri-PLN-Karang Taruna-Warga dalam Berbagi Kasih

Gowa, kosongsatunews.com – Kolaborasi antara instansi pemerintah (PLN), Ormas/yayasan (Yatim mandiri dan Karang taruna) dan swadaya masyarakat Bontosunggu dengan berbagi kasih pada warga kurang mampu, juga merupakan langkah inovasi kemanusiaan untuk membantu meringankan beban kemiskinan dari saudara-saudaranya sesama manusia, yang tak pernah bercita-cita untuk hidup dan berkehidupan dibawah garis kemiskinan.

Yayasan Yatim mandiri Kabupaten Gowa kembali mencurahkan bantuannya kepada masyarakat di Desa Bontosunggu, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Kamis (27/2).

Salah satu muara utama eksistensi dari yayasan atau lembaga Yatim mandiri sebagai lembaga amil zakat, yakni berdiri dan bergerak untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu atau berada dibawah garis kemiskinan. Salah satu warga di Dusun Pattingalloang, Desa Bontosunggu, Seo Dg Nurung mendapat bantuan dari Yatim mandiri yang bekerja sama dengan PLN, Karang taruna dan warga yang mampu.

Berkat kerja sama antara Yatim mandiri, PLN, Karang taruna dan beberapa masyarakat di Desa Bontosunggu, yakni: Dg muntu dan Indar akhirnya bantuan ini bisa disalurkan.

Kepala Desa Bontosunggu, Syaharuddin Liu mengatakan sangat berterima kasih dan mengapresiasi kegiatan berbagi kasih ini serta berharap kegiatan ini, dapat berlanjut dan dapat diikuti oleh masyarakat atau pun organisasi sosial lainnya.

“Diharapkan bantuan ini dapat membantu mengurangi beban kebutuhan hidup keluarga, terutama untuk menutupi kebutuhan sehari-hari. Kami mewakili pemerintah dan warga Bontosunggu mengucapkan banyak terima kasih kepada Yatim mandiri atas bantuan yang diberikan,” tutur Kepala Desa Bontosunggu.

Lebih jauh dikatakannya, bahwa di Desa Bontosunggu ini masih banyak terdapat orang berkemampuan ekonomi diatas rata-rata atau orang mampu, sehingga ke depan juga diharapkan dapat meluangkan waktu dan menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu sesama warga yang sangat miskin.

“Kami sangat berharap pada warga yang mampu untuk dapat menyisihkan sebagian kemampuan ekonominya agar dapat berbagi pada saudara-saudaranya yang lebih miskin, sehingga bantuannya tersebut dapat mengurangi beban kemiskinan warga yang sangat miskin,” harap Kades Bontosunggu.

“Ke depan, kami akan kembali menggalang dana dan akan menelusuri lagi keberadaan warga kurang mampu, guna diberikan bantuan kemanusiaan,” sambungnya.
(Syahrir AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *