Tepatnya pada hari kamis,tanggal 13 Februari merupakan hari jadi kota Belopa ke.14 sebagai ibukota kabupaten Luwu,kegiatan ini berlansung di lapangan rumah jabatan Bupati Luwu,acara ini dihadiri oleh wakil Gubernur Sul – Sel dan mantan Gubernur Sul – Sel Purnawirawan Mayjen H.M.Amin Syam serta beberapa pejabat provinsi Sul – Sel,anggota DPRD provvinsi Sul – Sel,turut hadir wali kota Palopo,Bupatu Lutra,Lutim diwakili,Dandim,kapolres Luwu,Kajari,anggota DPRD kab.Luwu,tokoh masyarakat,Tokoh Agama,Tokoh Pemuda dan organisasi masyarakat yang turut hadir meramaikan acara ini.
Pada acara ini atas nama pemerintah provinsi Sul – Sel Wakil Gubernur Andi Sudirman menyerahkan bantuan sebanyak Rp.135,dengan rincian anggaran pokok sekitar Rp.118 Milyar dan bantuan keuangan sekitar Rp.20 Milyar yang dirinci oleh Bapak Wakil Gubernur.
Selain itu ada beberapa rangkain acara lagi diantaranya penandatangan beberapa prasasti proyek oleh Wagub,penyerahan bantuan kepada nelayan,bantuan bibit durian kepada seluruh kecamatan dan penyerahan sertifikat dari program PTSL dan Louching program GERTAK ,Gerakan Tanam Sayur Serentak salah satu program Pemda Luwu yang akan mengankat perekonomian masyarakatnya,kemudian pestifal Rakki Kuliner kurang lebih 280,yang diminta dengan hormat Bupati Luwu kepada Wagub untuk memberikan menilaian.
Bupati Luwu Drs.H.Basmin Mattayang,M.Pd,dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak,para motifather,para sesepuh,para Pemangku Adat,Tokoh Masyarakat,Tokoh Adat,Tokoh Agama,Tokoh Pemuda para Pelajar serta semua elemen masyarakat dan para hadiran sekalian yang sempat hadir pada acara ini,HUT Belopa ke.14 sebagai Ibukota kabupaten Luwu merupakan momen bersejarah bagi seluruh masyarakat Luwu,oleh karena itu kehadiran Kita disini adalah ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT,atas apa yang telah Kita raih,hari jadi ini merupakan juga cermin sejauh mana jati diri Kita membawa esistensi daerah ini kearah yang lebih baik dan lebih bagus mandiri dan berdaya saing,yang bernuansa religi sejalan dengan cita – cita para seluruh pelaku sejarah.
Dalam sambutannya Basmin menyampaikan 5 pesan petuahnya yaitu pertama,Kita harus menjadi mercesuar sebagai pedoman kepada masyarakat luas dalam pembangunan,kedua Kita harus memiliki cita – cita besar menjadikan daerah kita bisa lebih maju dan mandiri,ketiga bekerja dengan semangat pantang menyerah walaupun berbagai hambatan Kita harus terus melangkah dengan cita – cita untuk sampai ke tujuan,keempat semangat berkorban pasalnya apapun Kita lakukan itu perlu pengorbanan dan kelima iman dan taqwa serta budaya Luwu sebagai landasan berpijak dari segala upaya Kita dalam percepatan laju pertumbuahan diberbagai bidang.
Makna yang tergandung dalam hari jadi ini adalah mengikatkan Kita ajaran – ajaran kebaikan,nilai nilai keiklasan,makna perjuangan dan pengabdian,jadi apapun gelombang atau penhalang Kita harus terus melangkah untuk mewujudkan cita – cita agar masyarakat Luwu bisa sejatera lahir dan bathin ucap Bupati.Hari jadi ini merupakan momentun untuk memupuk persatuan dan kekompakan.
(SAMSUDDIN.M/01).