Gowa, kosongsatunews.com – Wakil Ketua Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Gowa dan diterima langsung oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, di Baruga Karaeng Pattingalloang, Selasa (3/3).
Nurul Ghufron mengatakan bahwa kedatangannya ke Kabupaten Gowa dalam rangka pencegahan tindak pidana korupsi. Ia menyebutkan, salah satu upaya pencegahan korupsi yaitu dengan memberikan pendampingan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Dalam rangka pencegahan itu adalah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dan juga efisiensi pembelanjaan, misalnya: mulai dari pembelanjaan rutin, honor Perjalanan Dinas (Perjadin) supaya lebih efisien,” ujar Nurul Ghufron, dengan Koordinator Wilayah VIII Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) KPK RI, Adliansyah Malik Nasution, ikut mendampingi.
Salah satu potensi PAD yang cukup besar menurut Nurul Ghufron, adalah dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Olehnya itu, pada kesempatan tersebut ia meminta agar setiap tahun diperbaharui, pasalnya selama ini pungutan pajak masih berbasis pada tanah saja.
“PBB selama ini basisnya baru tanah, sementara perkembangan-perkembangan apakah tanahnya itu sudah dibangun ataupun bangunannya sudah ditambah, kadang itu tidak ter-update setiap tahunnya. Jadi kalau di-update maka PBB-nya akan meningkat kemudian korelasi pada PAD-nya juga bagus,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyampaikan terima kasih kepada Tim Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK yang selama ini melakukan pendampingan sehingga PAD Kabupaten Gowa terus membaik.
“Alhamdulillah kami di Kabupaten Gowa selalu bersama Korsupgah dengan mendapatkan pendampingan asistensi, sehingga alhamdulillah PAD Kabupaten Gowa ini sekarang tumbuh terus bergerak naik. Tadinya, semua dari pajak turun, alhamdulillah setelah PAD kita dari pajak bisa bergerak naik ke atas,” ungkap Bupati Adnan.
Orang nomor satu di Gowa ini juga menilai, bahwa langkah KPK dengan mendorong pertumbuhan PAD dapat mencegah tindak pidana korupsi, khususnya di Kabupaten Gowa dan berharap KPK terus mendampingi Kabupaten Gowa.
“Kami harap KPK terus melakukan pendampingan, sehingga apa yang menjadi cita-cita kita untuk menjadikan Kabupaten Gowa menjadi pemerintahan yang bersih dapat kita wujudkan sama-sama,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Gowa, H Ismail Majid menambahkan, bahwa PAD Kabupaten Gowa saat ini naik hingga 50 persen yang berasal dari pajak hotel, restoran dan hiburan.
“Ini saya memberikan apresiasi positif dengan adanya pendampingan KPK. Sekedar informasi bahwa untuk trend peningkatan PAD kita di tahun 2020 ini, itu kurang lebih 50 persen,” pungkas Kaban Pendapatan Daerah Kabupaten Gowa, Drs H Ismail Majid.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, yakni: Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni, Kapolres Gowa, AKBP Boy FS Samola, Ketua DPRD Kabupaten Gowa, Rafiuddin, Kepala Badan Pertananan Nasional (BPN) Kabupaten Gowa, Awaluddin, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Muchlis dan para pimpinan kantor dinas dan badan lingkup Pemkab Gowa.
(Syahrir AR)