Perang Lawan Corona, Bupati Gowa: Kegiatan yang Melibatkan Orang Banyak Tunda dulu

Gowa, kosongsatunews.com – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menegaskan kepada para pimpinan instansi/kantor lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa, untuk tidak menganggap remeh penyebaran virus corona (covid-19) yang saat ini semakin meresahkan masyarakat termasuk di Kabupaten Gowa.

Hal ini diungkapkan orang nomor satu di Gowa ini, saat melakukan telekonferensi pertemuan pimpinan instansi/kantor lingkup Pemkab Gowa, Senin (23/3).

“Kita tidak bisa menganggap remeh penularan covid-19 atau virus corona ini. Untuk memutus mata rantainya, dibutuhkan peran serta masyarakat lebih taat aturan dengan tetap tinggal di rumah minimal 14 hari,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa saat ini di Sulsel yang terdeteksi positif corona sudah ada 2 (dua) orang dan bisa saja sudah lebih dari itu namun belum terdeteksi, sehingga dibutuhkan masyarakat lebih menahan diri, untuk tidak keluar rumah selama masa inkubasi.


“Kami harap pak Kadis Kesehatan bersama petugas kesehatan, camat, lurah/desa jika didapatkan masyarakat yang dalam hal ini pernah berkontak langsung dengan pasien, pernah melakukan perjalanan luar negeri untuk dilakukan pemantauan, meminta mereka secara baik-baik agar tetap berdiam diri di rumah serta melakukan pelaporan,” instruksi Bupati Gowa.

Adnan juga berpesan, agar semua perangkat pemerintahan yang ada di kabupaten hingga di kelurahan dan desa, untuk ikut aktif menyosialisasikan pencegahan serta tindakan dan penanganan, jika ada pasien dicurigai terkena virus corona.

“Yang bertugas di wilayah kecamatan hingga kelurahan dan desa, diharapkan ikut aktif menyosialisasikan turun ke masyarakat, berkoordinasi dengan Muspika dan jajarannya,” tandasnya.

Berbagai kegiatan Pemkab juga ditunda sementara waktu, hingga kondisi kembali normal.

“Semua kegiatan yang melibatkan orang banyak, ditunda dulu. Kegiatan padat karya tunai, tahapan Musrenbang untuk diundur. Bahkan, KPU telah mengundur beberapa tahapan Pilkada, seperti pelantikan PPS dan Coklik. Mari kita antisipasi bersama dengan tidak memandang enteng dan ambil bagian dalam mencegah penularan covid-19 ini,” ulasnya.

Bahkan Bupati Adnan juga menginstruksikan Kepala BPKD, agar segera menyusun teknik pemberlakuan Dana Intensif Daerah (DID) sebagai upaya antisipasi untuk memutus rantai Covid-19.

“Kemenkeu menginstruksikan penggunaan DID untuk direvisi, dipindahkan dari infrastruktur ke penanganan virus corona. Sejak ditetapkannya Indonesia darurat bencana, maka dana siap pakai bisa digunakan,” urai Adnan.

Pemkab Gowa melalui dinas kesehatan masih terus melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona, dengan melakukan penyemprotan disinfektan hingga tingkat kecamatan se-Kabupaten Gowa.
(Syahrir AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *