Gowa, kosongsatunews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa telah menetapkan status Gowa sebagai siaga Covid-19, hal ini disebabkan karena penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) sudah memasuki wilayah Kabupaten Gowa.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyebutkan hingga hari ini (Sabtu) tercatat sebanyak 5 (lima) warga Kabupaten Gowa dinyatakan positif Covid-19. Sementara untuk 12 orang masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 13 orang dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Sebagai langkah penanganan Covid-19, orang nomor satu di Gowa ini menyebutkan bahwa Pemkab Gowa akan menyiapkan dana tak terduga, sebesar Rp 500 juta yang akan digunakan untuk membeli sembako yang akan diberikan kepada keluarga yang masuk kategori ODP, PDP maupun positif Covid-19.
Adnan menjelaskan, akan melakukan isolasi mandiri kepada kepada keluarga yang masuk kategori ODP, PDP maupun positif Covid-19. Diharapkannya, dengan adanya bantuan Sembako ini, isolasi mandiri betul-betul bisa berjalan dengan baik, agar mata rantai penularan covid-19 bisa diputus.
“Saya menginstruksikan para camat, BPBD dan dinas sosial dapat melakukan pendataan kepada mereka-mereka yang sudah dikategorikan ODP dan PDP serta positif corona, juga seluruh keluarganya. Kita akan melakukan bantuan kepada mereka, yaitu bantuan Sembako untuk mencukupi kebutuhan pokoknya selama tinggal di rumah 14 hari,” jelas Adnan, Sabtu (28/3) melalui telekonferensi bersama insan media.
Lanjutnya, dana tak terduga tersebut juga akan digunakan untuk membeli Alat Pelindung Diri (APD), seperti: masker, sarung tangan dan beberapa APD lainnya dan untuk melakukan penyemprotan disinfektan secara massal.
“Pada 1 April Pemerintah Kabupaten Gowa akan melakukan penyemprotan secara massal dari tingkat kabupaten hingga tingkat RT dan RW dilakukan penyemprotan. Tetapi khusus untuk Kecamatan Somba Opu dan juga Kecamatan Pallangga, karena wilayahnya cukup luas, maka ini akan dilakukan dua kali penyemprotan tanggal 31 dan tanggal 1. Tetapi yang bersamaan secara keseluruhan itu pada tanggal 1 April ini. Kita berharap mampu melakukannya serta betul-betul bisa mencegah penularan Covid-19, di wilayah Kabupaten Gowa,” tandasnya.
(Syahrir AR)