Bupati Adnan Urai Hasil Swab Test PDP Covid-19 yang Meninggal di Gowa itu Negatif

Gowa, kosogsatunews.com – Hasil pemeriksaan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kelas 1 Makassar menyebutkan, hasil swab test kepada almarhum AR (Laki-laki/52 Tahun) yang merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona atau Covid-19 negatif.

Almarhum (L/52), warga Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa meninggal dunia pada Minggu (29/3) lalu sekitar pukul 02:50 Wita setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Wahidin Sudirohusodo, Minggu (29/03) dini hari. Korban sebelumnya sempat menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit tersebut.

“Baru-baru kami dihubungi dari laboratorium kesehatan provinsi, sudah ada hasil pemeriksaan swab test dari salah satu PDP yang meninggal pada minggu lalu dan hasilnya negatif,” urai Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Rabu (1/4).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Adnan juga meminta agar masyarakat tidak takut dan panik serta tidak menolak jika ada pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Hal ini lantaran almarhum (L/52 tahun) yang dimakamkan di Tempat Pekuburan Umum (TPU) Sudiang, sebelumnya ditolak warga sekitar TPU Antang yang menjadi tempat pemakaman awal.

Masyarakat perlu mengetahui, ujar Adnan bahwa proses pemakaman yang dilakukan kepada pasien akibat Covid-19 sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan, sehingga betul-betul aman.

“Masyarakat perlu diedukasi, bahwa pemakaman memakai SOP, insya Allah tidak apa-apa. Mohon agar masyarakat tidak menolak jika ada pemakaman yang meninggal, akibat virus ini. Virus ini bukan aib, sehingga harus ditolak bahkan mengusir mereka yang masuk daftar ODP, PDP dan keluarganya,” tegas Bupati Adnan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, dr Hasanuddin mengatakan, meskipun almarhum (L/52) dinyatakan negatif Covid-19, namun pemerintah daerah akan terus melakukan pemantauan kesehatan terhadap keluarga almarhum.

“Tetap kita isolasi dulu dan tetap dipantau kesehatannya. Apalagi virus ini semakin besar penyebarannya,” singkatnya.
(Syahrir AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *