Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan dan DPRD Kota Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Gowa.
Kunjungan tersebut disambut oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Muchlis di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Jumat (13/3/2020)
Pimpinan Rombongan yang juga Wakil Ketua Komisi I DPRD Tabalong, Ferry Elpeni mengungkapkan pihaknya dalam waktu dekat ingin membentuk Perda dibidang pendidikan, sehingga salah satu cara yang dilakukannya melakukan kunjungan di Kabupaten Gowa untuk mempelajari program pendidikannya.
“Tujuan kami hadir di Kabupaten Gowa untuk menggali lebih dalam tentang pendidikan, apalagi kami akan buat Perda dalam waktu dekat ini,” ungkapnya.
Dikatakan Ferry, salah satu yang menarik dari program pendidikan di Gowa dan ingin dipelajarinya lebih lanjut yakni mengenai pendidikan karakter atau tidak memberikan pelajaran membaca dan menulis bagi kelas 1 dan 2 SD.
“Kami paling tertarik dengan pendidikan sambil bermain yang diberikan bagi kelas 1-2 atau lebih mencanangkan pendidikan karakter bagi anak,” tambah Ferry.
Berbeda dengan DPRD Parepare yang mengaku tertarik dengan pelaksanaan Kampung KB di Kabupaten Gowa. Hal ini dibeberkan, Ketua DPRD Kota Pare-pare, Andi Nurhatina Tipu.
Menanggapi hal ini, Sekda Gowa, Muchlis menjelaskan masing-masing program baik dari pendidikan dan kampung KB.
Untuk Pendidikan, Pemkab Gowa terus berinovasi mulai dari Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB) atau automatic class, Iman dan Taqwa (Imtaq) Indonesia, pendidikan karakter usia 0-8 tahun, Investasi Sumber Daya Manusia (SDM) Seperempat Abad hingga program terbaru yakni Program Fast Track Sampoerna yang bekerjasama dengan Putra Sampoerna Foundation.
“Kami saat ini sedang gencar-gencarnya mewujudkan Gowa Kabupaten Pendidikan pertama di Sulsel, sehingga kami terus melakukan inovasi melakukan program pendidikan,” ungkapnya.
Sedangkan untuk Kampung KB, Muchlis mengatakan hingga saat ini program Kampung KB Gowa selalu menjadi rujukan nasional yang ditempatkan di Makassar pasti akan mengunjungi lokus Kampung KB yang ada di Gowa.
Bahkan berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi untuk kawasan timur hingga nasional kinerja Kampung KB Gowa masih jadi salah satu yang terbaik.
“Kami memiliki dua kampung KB terbaik di dua tipologi. Untuk dataran rendah di Bili-bili Kecamatan Bontomarannu dan dataran tinggi di Desa Balasuka, Kecamatan Tombolopao. Kedua kampung KB mampu tampil menjadi yang terbaik dan selalu menjadi lokus kunjungan kampung KB,” jelasnya.
Sekda Gowa berharap melalui kunjungan ini masing-masing DPRD bisa mendapatkan apa yang diinginkan di Kabupaten Gowa dan sama-sama belajar untuk daerah yang semakin baik dan sejahtera dimasa yang akan datang serta dapat diterapkan di daerahnya masing-masing.(*)