Sinergitas Pemda dan TNI / Polri Dalam Penanganan Covid- 19 di Sidrap.

Kosongsatunews.com

Sidrap — Sinergitas Polres Sidrap, Pemda, TNI, Serta Instansi terkait dijajaran Kab. Sidrap telah melakukan berbagai cara dalam pencegahan covid-19 di Kab. Sidrap. ( Sabtu 11/04/20 )

Berbagai cara telah ditempuh demi mencegah penyebaran covid-19 di Kab. Sidrap mulai dari pelaksanaan pos pam batas oleh personil gabungan TNI-POLRI, Dinas Kesehatan, Pemda, serta instansi terkait lainnya.

Tak sampai disitu, pemasangan baliho himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat serta penyemprotan cairan disinfektan pun juga genjar di lakukan disejumlah wilayah / daerah di kab. Sidrap dan telah dilakukan penyemprotan disinfektan secara serentak

Seperti itulah tindakan-tindakan pencegahan yang dilakukan oleh seluruh stakeholder dijajaran Kab. Sidrap demi meminimalisir penyebaran virus corona.

Sampai saat ini pun, jajaran bhabinkamtibmas Polres Sidrap secara rutin mensosialisasikan kegiatan penyemprotan cairan disinfektan, pemakaian masker, serta rajin mencuci tangan.

Berdasarkan informasi terkahir dari juru bicara percepatan penanganan covid-19 kab. Sidrap Ishak Kenre, SKM. M.Kes, positif covid-19 di Kab. Sidrap sudah mencapai 13 orang yang kesemuanya merupakan klaster jemaah umrah.

Dari 13 pasien positif covid-19, 11 pasien sementara dirawat dan 2 sudah sembuh, adapun tempat dirawatnya pasien tsrsebut 10 orang di RS Arifin Nu’mang Kab. Sidrap dan 1 lagi di RS Plamonia Makassar.

Harapan dari Pemda serta Instansi seperti TNI-POLRI,Dinas Kesehatan, dan yang lainnya agar masyarakat sadar tentang wabah yang terjadi saat ini, dengan kesadaran diri masing-masing pencegahan penyebaran dapat terlaksana dengan baik.

Sesuai himbauan-himbauan yang telah keluar dari pemerintah agar wajib menggunakan masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan dan melakukan physical distancing / jaga jarak minimal 1 meter lebih.

Sekedar diketahui, dari 13 orang yang positif Covid- 19 di sidrap 2 diantaranya sudah sembuh ini merupakan pasien klaster Jamaah Umroh terakhir

Artinya virusnya dari luar ( impor ), hal ini merupakan suatu keberhasilan sinergitas Pemda dan TNI / Polri dalam penanganan Covid- 19 di kab. Sidrap.

Sebab sampai saat ini kasus positif covid- 19 belum di ketemukan di luar dari klaster jamaah umroh tersebut dan tidak ada penyebarannya.
( M. Darwis ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *