Gowa, kosongsatunews.com – Sejak penerapan PSBB di Kabupaten Gowa yang dimulai sejak Senin (4/5) lalu, pemerintah kecamatan diharapkan membuat satu dapur umum untuk masyarakat yang luput dari pendataan, tidak mendapatkan jenis bantuan lain, tetapi layak mendapatkan bantuan lain berupa makanan siap saji.
Salah satunya dapur umum Kecamatan Somba Opu yang dikelola Tim Penggerak PKK Kecamatan yang setiap harinya membuat hingga ratusan nasi dos.
Ketua TP PKK Kecamatan Somba Opu, Harmiah Agusssalim mengungkapkan dari hari pertama sampai hari ke-7, pihaknya sudah membuat 1.304 nasi dos, dimana per harinya bisa mencapai 150 hingga 200-an paket buka puasa.
“Alhamdulillah setiap hari kita bersama ibu-ibu Ketua PKK kelurahan bersama para kader, Bhayangkari, Persit, Karang Taruna dan Pemuda Garuda Indonesia membuat hidangan untuk buka puasa bagi warga kita yang terdampak. Dimana sumber bahan yang digunakan berasal dari partisipasi camat, lurah, staf se-Kecamatan Somba Opu, serta para dermawan yang menyumbang,” ungkapnya, Senin (11/5).
Adapun jenis makanan dalam 1 paket (dos), yakni: nasi putih, ayam, telur, sayuran dan es buah.
Harmiah berharap, melalui dapur umum ini, seluruh warga yang tidak memperoleh bantuan Sembako dan uang tunai dapat terakomodir dan dapat menikmati bantuan walaupun hanya berupa makanan.
Camat Somba Opu, Agussalim juga membenarkan, paket buka puasa tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak mendapatkan sembako dan orang kos-kosan di wilayah Kecamatan Somba Opu, masyarakat yang tidak bisa mudik dan tidak memiliki Kartu Keluarga di Wilayah Kecamatan Somba Opu.
“Jadi ini untuk masyarakat kita yang tidak mendapatkan bantuan apapun, tetapi layak dibantu. Sistem pendistribusiannya diantarkan ke rumah masing-masing dan ada juga menjemput sendiri,” jelasnya.
(Syahrir AR)