Forum Silaturahmi Pengurus Mesjid Dan KRI Desak Pemkab Buka Masjid

kosongsatunews.com, WAJO–Forum Silaturahmi Pengurus Masjid Kabupaten Wajo dan Koalisi Rakyat Independen (KRI) mendesak Pemerintah Kabupaten Wajo agar membuka Masjid untuk ditempati beribadah.

Tuntutan tersebut diungkapkan juru bicara Forum Silaturahmi Pengurus Masjid dan KRI, Sudirman SH, MH saat menyampaikan aspirasi di Kantor DPRD Wajo, Senin 11 Mei 2020.

Menurut Sudirman, Pemerintah Kabupaten Wajo (Pemkab) harus meninjau ulang Surat Edaran Bupati Wajo tentang peniadaan shalat berjamaah di Masjid.

Katanya, berdasarkan buku panduan penanganan Covid- 19 disebutkan, daerah yang berstatus Zona hijau bisa melaksanakan ibadah di Masjid.

“Kemarin memang kondisinya tidak aman karena ada positif terpapar Covid- 19, tapi sekarang, Wajo sudah kembali zona hijau,” ujar Sudirman.

Hal yang sama disampaikan anggota KRI lainnya Abdul Kadir Nongko, menurutnya, sesuai fatwa MUI Pusat Nomor 14 tahun 2020, disebutkan, wilayah zona hijau diwajibkan tetap melaksanakan shalat Jumat.

“Kita harus lihat kondisi kabupaten Wajo, jangan disamaratakan, apalagi Wajo sudah zona hijau, jadi tidak ada alasan Masjid tidak dibuka,” ujar Kadir.

Kadir juga mempertanyakan, kenapa tidak ada pembantu – pembantu Bupati yang berani memberikan masukan untuk kembali membuka Masjid agar orang bisa beribadah.

“Masih ada kesempatan 10 malam untuk menjalankan shalat tarwih, tolong sampaikan pak Bupati agar Masjid dibuka, saya berharap besok malam kita sudah bisa shalat tarwih,” harap Kadir.

Kepala bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Wajo, Hajja Erna Aras, menyebutkan, Surat Edaran tentang peniadaan shalat berjamaah di Masjid untuk Kabupaten Wajo terlambat dibandingkan dengan daerah lain.

Keluarnya Surat Edaran tersebut berdasarkan keputusan bersama antara Bupati, Forkopimda, MUI, DMI, dan sejumlah Ormas, dengan pertimbangan penyebaran Virus Corona meningkat pada waktu itu.

Hajja Erna berjanji akan meneruskan aspirasi hari ini kepada Bapak Bupati.

“Saya akan teruskan aspirasi ini kepada bapak Bupati untuk ditinjau ulang,” kata Erna.

Juru bicara Tim gugus tugas Covid- 19 Kabupaten Wajo, Supardi SE, menjelaskan
situasi perkembangan Covid- 19 di Sulsel, masih menunjukkan Zona merah.

Katanya, Kabupaten Wajo adalah bagian dari Sulsel dan menjadi daerah perlintasan bagi Kabupaten lain.

“Kabupaten tetangga seperti Soppeng, Luwu dan Sidrap masuk Zona merah, karena sudah ada warganya yang terpapar Covid- 19, sehingga Wajo yang saat ini berstatus Zona hijau akan kita pertahankan kondisinya sampai ada penurunan,” jelas Supardi.

Supardi berjanji akan menyampaikan kepada Bupati tentang aspirasi hari ini.

Ketua tim penerima aspirasi DPRD Wajo, Asri Jaya Latif, mengatakan, sudah banyak aspirasi yang dia terima, perihal pelaksanaan ibadah di Masjid selama bulan suci Ramadhan.

“Banyak aspirasi yang kami terima dari masyarakat, mereka minta agar daerah yang masuk Zona hijau bisa melaksanakan ibadah di Masjid,” ujarnya.

Anggota Komisi II DPRD Wajo ini berharap, mudah – mudahan Pemkab memperhatikan perkembangan saat ini, sehingga bisa melakukan kajian terkait aspirasi hari ini.

” Aspirasi ini kita jadikan bahan evaluasi, mari kita saling menerima pendapat demi kebaikan bersama, semoga Pemkab bisa mengambil kebijakan yang tepat. (Red/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *