Gowa, kosongsatunews.com – Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni bersama Kepala Bappeda, Taufiq Mursad, Inspektur Inspektorat, Hj Kamsinah dan Kepala Dinas PMD, Muh Asrul melakukan pengecekan pendistribusian Sembako, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan dapur umum di Kecamatan Parigi, Tinggimoncong, Parangloe, dan Bontomarannu, Selasa (12/5).
Wabup Gowa mengatakan, kunjungan ini dilakukan untuk mengecek pendistribusian bantuan sudah sejauh mana dan kesiapan masing-masing dapur umum di empat kecamatan yang dikunjungi selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Hari ini saya bersama beberapa kepala instansi/kantor Pemkab Gowa, mengecek langsung persiapan dari empat kecamatan selama PSBB, yakni: Tinggimoncong, Parigi, Parangloe, dan Bontomarannu agar masyarakat di daerah tersebut bisa betul-betul terlayani dan pendistribusian bantuan tepat sasaran,” ungkap kr Kio–sapaan akrab Wabup Gowa
Selain itu, Kr Kio menjelaskan kehadiran dapur umum yang didirikan di setiap kecamatan ini untuk men-cover masyarakat terdampak yang luput dari pendataan, dan masyarakat yang tidak memiliki dokumen kependudukan, namun tinggal di Kabupaten Gowa.
“Setiap hari ini melakukan pendistribusian kepada orang-orang yang memang belum mendapatkan paket buka puasa. Setiap dapur umum melibatkan organisasi sosial kemasyarakatan dan kepemudaan untuk mendistribusikan ke masyarakat,” jelasnya.
Sementara, Kepala Bappeda Gowa, Taufiq Mursad saat mendampingi Wabup Gowa menyebutkan, pihaknya bersama SKPD lain yakni Inspektorat, dan Kadis PMD ingin memastikan bahwa masyarakat yang betul-betul tercatat namanya dalam penerima bantuan akan mendapatkan bantuan yang semestinya.
Apalagi kata Taufiq, terdapat dapur umum yang melibatkan seluruh organisasi, PKK, dan relawan yang akan mengakomodir makanan buka puasa bagi masyarakat yang belum masuk data penerima bantuan.
“Kita ingin memastikan penyaluran bantuan sudah sampai mana, baik Sembako, BLT dan pendistribusian makanan dari dapur umum. Itu kita lakukan agar saat PSBB ini masyarakat bisa tetap tinggal di rumah untuk memutus penularan covid-19 ini,” katanya.
Ia berharap dengan adanya bantuan dan dapur umum di setiap kecamatan ini masyarakat bisa lebih berfikir pentingnya tinggal di rumah selama PSBB, karena selain kebutuhannya terpenuhi oleh bantuan yang diberikan juga bisa membantu Kabupaten Gowa dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.
(Syahrir AR)