SINJAI, Kosongsatunews.com – Dua nelayan asal Dusun Gareccing, Desa Talle, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan dilaporkan tenggelam di Laut Aru.
Kedua nelayan tersebut bernama Kamil (25) dan Nasril (25). Masing-masing asal Dusun Gareccing.
Dua nelayan tersebut tenggelam di Laut Arafuru pada Jumat (8/5/2020) lalu. Dan baru dilaporkan kekeluarganya di Sinjai pada 9 Mei lalu.
” Mereka tenggelam saat memancing ikan di Laut Aru Jumat subuh lalu,” kata orang tua Kamil bernama Atong saat dijumpai oleh wartawan, Selasa (12/5/2020).
Dijelaskan, bahwa Kamil dan Nasril masih satu kerabat sepupu ini melaut sebagai nelayan menjelang bulan puasa lalu.
Kurang lebih satu bulan berlayar dari Sinjai ke Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku, kabar kurang baik tiba kepada keluarganya di Desa Talle, Sinjai.
Menurut kabar yang diperoleh oleh orang tua Kamil, Atong bahwa ia tenggelam setelah terjatuh ke dalam air laut dari badan kapal.
Kamil disebutkan sedang duduk di tepi badan kapal. Ia sedang memancing saat itu dan terlepas dari badan kapal.
Melihat Kamil jatuh, Nasril berusaha menolongnya dan melompati dalam air sambil membawakan pelampung.
Namun nahas, pelampung yang dilemparkan ke arah Kamil terlepas. Dan Nasril ikut hanyut dan tenggelam. ” Karena cuaca memang ekstrem saat itu,” kata Atong menirukan nahkoda kapal bernama Amiruddin.
Kini, anak dan ponakan Atong juga belum ada kabar selamat karena belum ditemukan hingga sekarang.
Atong bersama istrinya Fahruni hanya mampu berharap pertolongan dari bantuan pemerintah di Sinjai bersama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru dan Tim SAR di daerah tersebut agar dapat menyelamatkan anak dan kemanakannya.
Ir. Abdul Rajab, Kades Talle, membenarkan adanya warganya yang berangkat melaut. Pihaknya berharap adanya bantuan dari pihak berkompeten agar mereka (korban red) dapat ditemukan.
“Harapan saya mudah-mudahan pihak Pemda Sinjai, bisa membantu sehingga korban bisa ditemukan karena orang tuanya juga tidak bisa berbuat apa” Sebutnya.
Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa, yang berusaha dikonfirmasi lewat WhatsApp, terkait adanya warga Sinjai dikhabarkan tenggelam saat melaut, belum dibalas (No Coment red).
Sementara sumber lainnya dalam hal ini Irwan Syuaib, Kadis Kominfo Sinjai, menyebutkan, saat ini pihak Pemda Sinjai sementara mencari informasi atas kejadian tersebut.
“Pemkab sementara mengumpulkan informasi tentang kejadian ini dan untuk informasi lebih lanjut bisa dihubungi Kadis Perikanan” Sebutnya sambil memberi petunjuk.
Imran, salah seorang staf Kominfo Sinjai, menambahkan, pemilik kapal adalah Amiruddun warga Desa Sanjai, Kecamatan Sinjai Timur, dimana kapal nelayan tersebut memiliki 4 ABK.
“Info terakhir sudah ditelusuri, mereka adalah nelayan dari desa Sanjai Pemilik kapal bernama Amiruddin, ABK 4 orang. Sejauh ini pemkab Sinjai masih menunggu info nama-nama ABK yang ikut dan siapa yang tenggelam” Ujar Imran. (Supriadi/Yusuf)