SINJAI, Kosongsatunews.com – Pandemi corona virus (covid-19) berdampak bagi perekonomian rakyat, juga dirasakan warga Desa Saotanre, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan. Hal ini disebabkan akibat pembatasan aktifitas warga sebagai wujud partisipasi memutus rantai penyebarannya (Corona virus red).
Perekonomian rakyat “terpuruk” hingga pemerintah menempuh sejumlah kebijakan diantaranya program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari anggaran desa. Tentunya penyaluran BLT tersebut harus tepat sasaran dan diselenggarakan secara transparan. Hal ini diungkapkan Kades Saotanre, Andi Sulaeman, lewat Kaur Keuangan, Syukri, saat media ini berkunjung kesana, Senin 8 Juni 2020.
“Alhamdulillah, tahap pertama BLT sudah kita salurkan kepada 124 KK, dimana kegiatan diawali verifikasi data agar tepat sasaran dan kita laksanakan secara transparan dimana penerima kita umumkan menggunakan baleho dipajang di depan kantor desa” Ungkap Syukri.
Lanjut dikatakan, saat ini pihaknya sementara mempersiapkan penyaluran BLT tahap ke II (Dua), dan optimis dapat berjalan lancar seperti tahap sebelumnya.
“Kegiatan BLT ada 3 tahap dengan jumlah bantuan sebesar Rp 600.000,- per KK, disalurkan door to door di 4 dusun” Sebutnya.
Menarik ulur, berbagai upaya memutus rantai penyebaran covid-19 dilakukan, mulai dari pemeriksaan suhu tubuh di posko induk desa, penyemprotan disinfektan disejumlah tempat pelayanan publik dan tempat umum lainnya. Selain itu pihaknya tidak henti-hentinya menghimbau masyarakar mengikuti protokoler kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker saat keluar rumah, serta rajin mencuci tangan.
“Sejak adanya wabah ini (covid-19 red), pihak kami turut berjibaku memutus rantai penyebarannya dan kami berharap wabah corona virus cepat berlalu agar kehidupan warga kembali normal” Kuncinya. (Supriadi)