Kosongsatunews.com,
Merasa diabaikan soal dampak Covid 19.
Menurut Muh. Ilyas. Yang di konfirmasi, tetangganya yang di duga positif Corona sebanyak 3 orang bulan lalu’ seharusnya dia ( muh. Ilyas) juga mendapat perhatian khusus soal menularnya virus tersebut, namun dia merasa di cueki oleh Pemerintah setempat. Tanpa mendapat bantuan sedikitpun.
” Saya kemana mana menyampaikan keluhan saya termasuk pada wartawan. Saya ketakutan masalah virus’ tapi tak ada yang menanggapi, hingga saya tersisih dari teman dan keluarga. Nanti setelah 14 hari kemudian baru ada sahabat saya yang mendekati, sambil menunjuk sahabatnya yang berada sekitar 2 meter dari dia, ” keluh Ilyas.
Wartawan Kosongsatu yang melakukan konfirmasi juga jaga jarak sekitar 2 meter saat melakukan wawancara.
Kepala Desa Lamuru yang di konfirmasi. Melalui Hpnya, hanya menyebut sekitar 110 orang yang mendapat bantuan soal BLT.
Tapi beberapa sumber yang di konfirmasi termasuk RT. Berharap kiranya aparat Kepolisian meneyeusuri kepastian bantuan masyarakat. Pasalnya banyak yang meragukan.
Hal tersebut pantas dilakukan guna menghindari fitnah yang semakin merebak. Jelas salah satu Desa tetangga Desa Lamuru.
Sekertaris Desa Lamuru. Yang juga adik kandung Kepala Desa Lamuru, juga tak ada di
Kantornya.
Sementara Istri Kades Menyebut Pak Desa lagi ke Kota Bone. kemudian memberikan No. HP. agar di konfirmasi . (Lexy/ag)