PQJI Gowa, Syamsuddin: Ketika Kita tidak Bersyukur maka Siksa Allah sangat Pedih

Gowa, kosongsatunews.com – Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI Ke-75, Ustadz Syamsuddin Rasyid mengajak masyarakat untuk selalu bersyukur meskipun saat ini Covid-19 sedang melanda Kabupaten Gowa dan dunia secara keseluruhan.

Hal ini diungkapkan saat dirinya memberikan ceramah pada Pencerahan Qalbu Jumat Ibadah (PQJI) tingkat Kabupaten Gowa melalui aplikasi zoom di Peace Room A’Kio, Kantor Bupati Gowa, Jumat (14/8).

“Karena kita akan memperingati HUT RI sehingga kami mengingatkan untuk selalu bersyukur kepada Allah Swt, bersyukur karena kini Indinesia sudah merdeka walaupun sedang di tengah pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Dijelaskan Ustadz Syamsuddin, bersyukur ada tiga jenis, yakni: bersyukur dengan hati yang merupakan selalu mengingat dan menyukuri kebahagiaan dengan menggambarkan kenikmatan, kedua bersyukur dengan lisan yaitu selalu mengucapkan hamdalah dan yang terakhir syukur dengan perbuatan dengan memperbanyak ibadah seperti zakat, infak sadaqah, dan beramar maruf nahi munkar.

“Satu hal yang terpenting ketika kita tidak bersyukur maka siksa Allah akan sangat pedih, salah satunya boleh jadi Allah akan mengangkat kemerdekaan yang kita raih dan mengembalikan masa penjajahan dan itu kita rasakan setelah terjadi akhirnya penyesalan,” jelasnya.

Ia berharap, melalui ceramah yang disampaikan mengenai selalu bersyukur, Allah swt akan melihatnya dan mengangkat penyakit yang sedang melanda muka bumi ini yakni corona virus deases 2019 atau Covid-19.

Sekadar diketahui, Jumat Ibadah secara virtual ini turut hadir pula, yakni: Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, Wabup Gowa Abd Rauf Malaganni, SKPD Lingkup Pemkab Gowa dan ratusan partisipan.
(Hms Pemkab Gowa)
Editor: Syahrir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *