KOSONGSATUNEWS.COM–Sesuai yang disebutkan kepala sekolah Sd Neg 1 Tamborasi Basri Spd kepada awak media ini .Kalau sekolahnya tahun ini mendapatkan bantuan infrastruktur melalui Dana Alokasi Khusus (DAK PENDIDIKAN).tahun anggaran 2020.
“Alhamdulillah tahun ini sekolah kami dapat bantuan dana alokasi khusus sebesar 165 juta yang diperuntukkan untuk membagun gedung perpustakaan lengkap dengan meubelernya”.
Basri berharap dengan adanya perpustakaan dapat menambah wawasan bagi para murid di sekolah Sd 1 Tamborasi.
“Harapan kami dengan terbangunnya gedung perpustakaan dapat memberi azas manfaat bagi murid berupa peningkatan literasi budaya membaca sehingga memberikan manfaat dalam peningkatan ilmu dan wawasan”
Basri juga menjelaskan jika keberadaannya di sd 1 Tamborasi mendapat penilaian fositit dari tokoh masyarakat dan orang tua siswa.
“Alhamdulilah pak ini menurut tokoh masyarakat dan orang tua murid yang memberi penilaian jika selama keberadaan saya selaku kepala sekolah sd 1 Tamborasi sudah banyak mengalami perubahan seperti terpenuhinya sarana pendidikan selain itu juga tingkat kedisiplinan bagi murid dan tenaga guru mengalami peningkatan.
Menyinggung mengenai dampak covid 19 di sd negeri 1 Tamborasi selain pencegahan dirinya juga merubah metode pembelajaran.
“Karna dengan adanya covid 19, sekolah kami lengkapi dengan alat cuci tangan, alat pengukur suhu badan ,lengkap dengan maskernya.selain itu kami juga menghimbau baik kepada murid maupun kepada tenaga pengajar untuk tetap mematuhi protokoler kesehatan new normal.lebih lanjut ,untuk kegiatan proses belajar mengajar sesuai arahan dari dalam (maksudnya dari dinas pendidikan) untuk proses belajar mengajar tatap muka itu ditiadakan sementara,jadi kami terapkan ada sistem daring on line dan ada juga sebagian kunjungan guru kerumah siswa untuk melakukan bimbingan kepada murid murid .dengan sistem menbentuk kelompok”,
Menurutnya, satuan pendidikan Sd negeri 1 Tamborasi dalam proses belajar mengajar didukung dengan 8 tenaga pengajar dan 106 murid,dengan merujuk pada kurikulum k 13 perubahan,sedangkan kegiatan ekstrakurikuler,kepala sekolah basri melakukan kegiatan pembinaan pramuka,olahraga ,dan pembinaan keagamaan melalui tpa.juga telah menyiapkan guru agama yang selama ini sd Tamborasi tidak ada guru agamanya”,jelasnya (IH RUSDI)