Ini Hasil Pilkada di 12 Kabupaten/Kota di Sulsel

KOSONGSATUNEWS.COM, Sulsel — Hasil Pilkada Serentak 2020 di Sulawesi Selatan dapat diamati melalui Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) di laman pilkada2020.kpu.go.id kemudian menuju menu untuk 12 daerah penyelenggara pilkada di Sulsel.

Hingga Senin (14/12/2020), beberapa daerah di Sulsel telah menuntaskan 100 persen penghitungan suara berdasar hasil foto formulir rekapitulasi dari seluruh TPS di daerah-daerah tersebut.

Berikut kosongsatunews.com menyajikan pembaruan dari proses hitung suara Pilkada di 12 kabupaten/kota di Sulsel berdasarkan data yang diperbaharui hari Senin, 14 Desember 2020.

1. Kepulauan Selayar: Bupati petahana unggul telak

Mengawali daftar ini adalah pesta demokrasi di Kabupaten Kepulauan Selayar. Proses hitung cepat yang dilakukan oleh KPU menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 2, Muhammad Basli Ali (Bupati Petahana periode 2016-2021) dan Saiful Arif (Wakil Bupati Selayar 2010-2015), memimpin perolehan suara.

Pasangan yang diusung oleh enam partai tersebut (Golkar, PAN, Gerindra, PDI-P, NasDem dan Hanura) berhasil mengumpulkan 38.223 suara atau 61,6%.

Mereka unggul jauh ketimbang nomor urut 1 yakni Wakil Bupati petahana Zainuddin, yang berpasangan dengan Aji Sumarno (Mantan Kadis Pendidikan Selayar). Calon usungan PKS, Demokrat dan PKB itu hanya mencapai 38,4% (23.802 suara).

Total suara pemilih yang masuk ke tabulasi KPU Kabupaten Kepulauan Selayar, hingga hari Minggu (13/12/2020) pukul 11.45 WITA, sudah mencapai 79,60% atau 277 dari 348 TPS.

2. Bulukumba: Milik pasangan Muchtar Ali Yusuf – Edy Manaf

Diikuti oleh empat pasangan calon, proses hitung untuk Pilkada Bulukumba 2020 memunculkan nomor urut 4 sebagai pemimpin jumlah perolehan suara. Muchtar Ali Yusuf dan Edy Manaf (PAN, Gerindra, PKS dan Berkarya) mengumpulkan total 92.978 suara atau 39,2%.

Duet pengusaha hasil laut dan anggota DPRD Sulsel itu unggul jauh dari tiga calon lainnya. Di posisi kedua ada pasangan nomor urut 2, Askar H.L. – Arum Spink (PPP dan NasDem), dengan 67.855 suara atau 28,6%.

Pada peringkat selanjutnya ada pasangan nomor urut 3, Tomy Satria Yulianto – Andi Makkasau (PKB, PDI-P dan PBB) dengan persentase 26,9% atau 63.672 suara. Pasangan nomor urut 1, Andi Hamzah Pangki – A. Murniyati (Golkar, Demokrat dan Hanura) duduk di peringkat buncit lantaran hanya memperoleh 12.517 suara (5,3%).

3. Gowa: Kemenangan mutlak Adnan – Kio

Satu-satunya calon di Pilkada Kabupaten Gowa 2020 yang juga pasangan petahana, Bupati Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Abdul Rauf Malagani Karaeng Kio, menang telak. Mereka pun turut memastikan masa jabatan periode kedua.

Calon nomor urut 2 tersebut unggul dengan persentase mencapai 91,1% atau 374.548 suara. Sementara itu, sebanyak 36.714 pemilih (8,9%) mengirim hak suara mereka ke kolom kosong.

Total suara pemilih yang masuk ke tabulasi KPU Kabupaten Gowa, hingga hari Minggu (13/12/2020) pukul 11.07 WITA, sudah mencapai 99,16% atau 1.418 dari 1.430 TPS.

4. Makassar: Danny – Fatma unggul

Berdasarkan tabulasi data KPU per hari Minggu (13/11/2020) pukul 11.29 WITA, pasangan nomor urut 1 yakni Danny Pomanto dan Fatmawati Rusdi (Gerindra – NasDem) masih memimpin perolehan suara Pilkada Wali Kota Makassar 2020.

Wali Kota Makassar periode 2014-2019 yang berpasangan dengan eks Ketua TP-PKK Kabupaten Sidenreng Rappang itu unggul dengan perolehan 137.991 suara atau 41,3%.

Selanjutnya ada nomor urut 2, Munafri Arifuddin – Abdul Rahman Bando (Demokrat, PPP dan Perindo) dengan persentase 34,7% atau mengantongi 115.806 suara.

Di bawah Appi’ – Rahman menyusul pasangan nomor urut 3, Syamsu Rizal – Fadli Ananda (PDI-P, Hanura dan PKB). Wakil Wali Kota Makassar 2014-2019 dan Direktur RSIA Ananda tersebut sejauh ini mengumpulkan 64.190 suara atau 19,2%.

Pasangan nomor urut 4, Irman Yasin Limpo dan Andi Zunnun Nurdin Halid (Golkar, PKS, PAN dan Berkarya) duduk di peringkat buncit dengan persentase 4,8% atau 16.189 suara.

5. Maros: Keunggulan pasangan Chaidir Syam – Suhartina Bohari

Sirekap KPU untuk Pilkada Kabupaten Maros 2020 dipimpin oleh pasangan nomor urut 2, Andi Syafril Chaidir Syam dan Suhartina Bohari. Calon yang diusung oleh PAN, Hanura, PPP dan PBB tersebut terhitung telah mengantongi 65.470 suara atau 42,7%.

Di bawah Ketua DPRD Maros 2014-2019 dan putri sulung mendiang pengusaha H. Bohari tersebut, ada calon nomor urut 3, yakni Andi Harmil Mattotorang (Wakil Bupati Petahana) – Andi Ilham Nadjamuddin. Pasangan usungan NasDem dan PKS tersebut mengumpulkan 49.389 suara atau 32,2%.

Duduk di posisi buncit yakni “Tahfidz”, akronim pasangan Andi Tajerimin Nur – Havid S. Fasha (Golkar, PKB, Demokrat dan Gerindra). Peserta nomor urut 1 tersebut hanya mendapat 25,1% atau 38.572 suara.

6. Pangkajene dan Kepulauan: Dominasi calon usungan NasDem

NasDem meraih momentum di Pilkada Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) 2020. Pasangan nomor urut 1 yang mereka usung, Muhammad Yusran Lalogau dan Syahban Sammana, sedang unggul. Ketua DPRD Pangkep 2019-2024 dan Wakil Bupati Pangkep Petahana telah mengantongi 57.581 suara atau 36,1%.

Terbanyak kedua adalah pasangan nomor urut 2, Abdul Rahman Assagaf – Muammar Muhayang (PDI-P, PPP, PKB dan Demokrat) dengan 43.362 suara atau 27,2%. Selanjutnya menyusul calon nomor 3, Andi Ilham Zainuddin – Rismayani Syamsuddin (Golkar, Berkarya dan PAN) berkat 33.273 suara atau 20,9%.

Pasangan nomor urut 4, Andi Nirawati dan Lutfi Hanafi berada di posisi terbawah. Kandiddat usungan Gerindra, Hanura dan PKS tersebut harus puas dengan 15,9% atau 25.295 suara.

7. Barru: Pasangan petahana dan purnawirawan polisi berjaya

Diikuti oleh tiga pasang calon bupati dan wakil bupati, perhitungan Sirekap KPU Pilkada Barru 2020 memperlihatkan keunggulan sementara kandidat nomor urut 1 yakni Suardi Saleh dan Aska Mappe (NasDem, PDI-P, PKS dan Demokrat). Sang bupati petahana dan purnawirawan polisi tersebut saat ini telah meraup 48.934 suara atau 46,2%.

Pada posisi kedua menyusul mendiang Malkan Amin yang meninggal dunia di hari pemilihan, serta pasangannya yakni Andi Salahuddin Rum (Golkar dan Gerindra). Kandidat nomor urut 3 tersebut mengumpulkan 36.107 suara atau 34,1%.

Berada di peringkat buncit yakni pasangan nomor urut 1, Mudassir Hasri Gani dan Aksah Kasim. Kandidat yang diusung PKB serta PPP tersebut hanya mengantongi 20.931 suara atau 19,8%.

8. Soppeng: Masa jabatan kedua bupati petahana

Seperti perkiraan banyak pihak, calon tunggal Pilkada Soppeng 2020 yakni Andi Kaswadi Razak dan Lutfi Halide unggul jauh dari kotak kosong. Pasangan yang diusung oleh tujuh partai tersebut (Golkar, NasDem, PDI-P, Gerindra, Demokrat, PKB dan PPP) meraup total suara sebanyak 113.489 suara atau 86,3%.

Andi Kaswadi bakal menjalani masa jabatan kedua meski tak lagi didampingi oleh Wakil Bupati yang sudah mendampinginya sejak 2016, yakni Supriansa. Pasalnya, politikus Golkar tersebut terpilih menjadi anggota DPR-RI pada Pemilu Legislatif 2019 lalu.

Sementara itu, kolom kosong yang mendapat nomor urut 2 mengumpulkan suara sebanyak 18.026 suara atau 13,7%.

9. Tana Toraja: Eks bupati memimpin pacuan suara

Kejutan terjadi di Pilkada Kabupaten Tana Toraja 2020. Pasangan nomor urut 1, Theofilus Allorerung dan Zadrak Tombeg mencuat sebagai kandidat terdepan. Dalam perhitungan Sirekap KPU, kandidat usungan Demokrat, Gerindra, dan PKPI itu saat ini telah mengantongi 53.417 suara (41,0%).

Theofilus selangkah lagi kembali menduduki jabatan Bupati Tana Toraja yang sempat diembannya pada periode 2010-2015. Sementara bagi Zadrak, ini bisa jadi pengalaman memerintah pertamanya lantaran selama ini dikenal sebagai akademisi dan dokter spesialis anak.

Berada di peringkat kedua perolehan suara adalah calon nomor urut 2 sekaligus Bupati – Wakil Bupati petahana, Nicodemus Biringkanae – Victor Datuan Batara (NasDem, Golkar dan Perindo). Mereka baru mengantongi 37,1% suara atau 48.297 suara.

Sementara calon nomor urut 3, Albertus Patarru – John Diplomasi (PDI-P, Hanura dan Berkarya) berada di posisi buncit lantaran hanya mengumpulkan 28.496 suara atau 21,9%.

10. Toraja Utara: Mantan Wakil Bupati Mimika kalahkan dua petahana

Stereotip bahwa incumbent selalu menang terpatahkan di Toraja Utara (Torut). Kandidat nomor urut 2, Yohanis Bassang – Frederik V. Palimbong (Demokrat dan Golkar) memimpin perolehan suara. Mantan Wakil Bupati Mimika periode 2014-2019 dan Ketua Golkar Torut tersebut sudah mengumpulkan 59.342 suara (44,0%).

Masing-masing maju sebagai peserta Pilkada, Bupati dan Wakil Bupati petahana sejauh ini gagal menyalip perolehan Ombas – Dedy, sebutan populer untuk sang nomor urut 2.

Berdiri di peringkat dua ada kandidat nomor urut 3, Kalatiku Paembonan dan Etha Rimba P. Tandi Payung (PDI-P, Gerindra, PKPI dan Perindo). Berpasangan dengan Etha yang sebelumnya sempat menjadi anggota DPRD Bontang, si bupati petahana sejauh ini meraup 51.934 suara (38,5%).

Sementara itu wakil Kalatiku yang sudah menjabat sejak 2016, Yosia Rinto Kadang, harus puas di posisi terbawah. Berpasangan dengan Yonathan Pasodung dan diusung NasDem plus Hanura, kandidat nomor urut 1 tersebut hanya mengantongi 23.599 suara (17,5%).

11. Luwu Utara: Indah Putri Indriani siap jalani masa bakti kedua?

Bupati Luwu Utara (Lutra), Indah Putri Indriani, bakal jalani masa bakti keduanya. Dalam hasil Sirekap, ia memimpin perolehan suara. Berpasangan dengan Mantan Kadis PUPR Lutra, Suaib Mansur, kandidat nomor urut 2 itu sudah mengantongi 75.265 suara (45,2%).

Kandidat yang diusung oleh lima partai (Golkar, PAN, Demokrat, PDI-P dan PPP) itu unggul jauh dari dua peserta Pilkada Lutra 2020 lainnya. Di bawah Indah – Suaib ada pasangan nomor urut 1, Wakil Bupati petahana Muh. Thahar Rum dan Rahmat Laguni (Matahari). Calon usungan NasDem, PKB dan Perindo itu mengantongi 47.362 suara (28,4%).

Duduk di posisi buncit adalah Arsyad Kamar dan Andi Sukma (Gerindra, Hanura dan PKS). Perolehan suara Ketua DPC Gerindra Lutra serta anggota DPRD Lutra itu tak terpaut jauh dari pasangan Matahari, yakni 44.053 suara (26,4%).

12. Luwu Timur: Jadi milik Thorig Husler – Budiman

Pasangan nomor urut 1 di Pilkada Luwu Timur (Lutim) 2020, Muhammad Thorig Husler dan Budiman, memimpin pacuan perolehan suara. Berdasarkan perhitungan Sirekap, kandidat yang diusung oleh delapan partai itu berhasil mengumpulkan 86.175 suara atau 52,8%.

Dengan ini, Thorig Husler agaknya siap menyongsong masa bakti keduanya sebagai Bupati Lutim. Kader Golkar tersebut telah menduduki jabatan orang nomor satu sejak tahun 2016.

Mereka unggul atas satu-satunya penantang yakni Wakil Bupati petahana Irwan Bachri Syam serta Andi Muhammad Rio Patiwiri (NasDem dan Demokrat). Pasangan nomor urut 2 itu memperoleh 76.937 suara atau 47,2%.

“Data Sirekap berfungsi sebagai alat pembanding, dan utamanya alat bantu penghitungan. Penetapan hasil pilkada tetap merujuk kepada rekapitulasi resmi lewat rapat pleno terbuka,” kata Komisioner KPU Makassar Gunawan Mashar, Jumat 11 Desember 2020.

Perlu diketahui, Sirekap merupakan sistem penghitungan dari hasil foto formulir rekapitulasi suara dari seluruh TPS, namun bukan rujukan utama penetapan pemenang pilkada 2020 di Sulsel. Penetapan pemenang tetap melalui rekapitulasi yang digelar lewat rapat pleno terbuka di tingkat kecamatan di masing-masing daerah penyelenggara pilkada.

(Tim 01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *