Kosongsatunews.com–Majene
Berdasarkan penjelasan kepala desa Paminggalan, Sarifuddin, HM. S.Sos, kepada awak media ini jika tahun 2020 Desa Paminggalan mendapat kucuran dana dari pemerintah sebesar 1,6 Milyar yang dipergunakan untuk pengelolaan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan juga pencegahan covid.
“Tahun ini untuk Add sumber Apbd kurang lebih 800 juta sedangkan untuk Dana Desa sumber dana Apbn lebih 800 juta.,penggunaan jelas untuk add untuk gaji aparat Desa dan operasional pemerintahan didesa,sedangkan untuk Dana Desa dipergunakan untuk pembangunan fisik dan pencegahan Covid 19”.
Lebih rinci Sarifuddin menguraikan realisasi pencapaian pembangunan tahun 2020.
“Jadi ada beberapa skala prioritas pembangunan fisik yang telah dirumuskan dalam APBDES Desa Paminggalan tahun 2020,namun karena dampak dari corona virus.terpaksa anggaran setiap item kegiatan di kurangi dan alihkan ke Bantuan BLT dana desa”
Ada 7 kegiatan fisik tetap berjalan walaupun mengalami pengurangan volume,seperti pembangunan drainase ada beberapa titik ,pembangunan gor,pagar pemakaman .
Lanjut Sarifuddin, menguraikan secara rinci penggunaan Dana Desa yang Dialihkan.
.”kalau untuk pencegahan covid anggaran yang digunakan sebesar 30 juta itu digunakan untuk pembanguna posko covid,selain itu pembentukan relawan, pengadaan Alat semprot ,disinpenctan hanzenitser,pembagian masker, pengadaan Alat cuci tangan dengan sabunnya untuk dibagikan ke masyarakat,
selain itu Dana Desa dialihkan ke Bantuan lansung tunai BLT DD sebanyak 76 KK diluar dari warga yang masuk dalam program PKH dan BPNT,semua warga penerima bantuan pembagiannya transparan karna pada saat pembagian diawasi oleh pihak babinsa dan babinkamtibmas,dan semua warga penerima bantuan daftar namanya terpasang di balai desa”,TEGAS Sarifuddin.
