Dampak Gempa Mamuju Majene Sulbar Korban Kian Bertambah 91 Orang Tewas

kosongsatunews.com Mamuju-Gempa Majene Mamuju berkekuatan M 6,2 yang terjadi pada hari jumat dini hari pukul 14:20 wita telah banyak menelan korban jiwa dan fasilitad umum kerugian material ,Sesuai data sementara ter update. Dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana

Sesuai Keteragan pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban gempa Mamuju – Majene, Sulawesi Barat bertambah menjadi 91 orang,hilang tiga 0rang ,data korban gempa akan selalu dimuktahirkan pihak BNPB setiap perkembangan.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB mengatakan 80 orang meninggal di Kabupaten Mamuju. “11 orang di Kabupaten Majene,” kata Raditya melalui siaran pers ,Kamis 21 Januari 2021.

Raditya merinci
data sementara korban luka akibat gempa Majene .

“Selain itu, ada 554 korban luka di Kabupaten Mejene. Rinciannya, 64 orang luka berat, 215 orang luka sedang, dan 275 orang luka ringan.

Terdapat 27.850  orang mengungsi di 25 tempat pengungsian, mereka tersebar di Desa kota tinggi,Desa Longbong, Desa Mekkatta,Desa Kayu Angin Desa Patabean ,Desa Deking ,Desa Kabiraan ,Desa Lakkading,,Desa Lembang, Serta Desa Limbua.

Di Kabupaten Memuju, 189 orang mengalami luka berat dan rawat inap,terdapat lima titik  pengungsian yang terletak  di Kec Mamuju Dan Kec Simbora.

Menurut Pusat Pengendali Operasi BNPB, sebagian wilayah di Kabupaten Mamuju sudah dapat dialiri listrik dan sebagian lainnya masih gangguan. Di Kabupaten Majene, aliran listrik baru menyala di sebagian wilayah.

Raditya mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene, BPBD Kabupaten Mamuju, dan BPBD Kabupaten Polewali Mandar masih mendata korban.

Tim juga sudah mendirikan tempat pengungsian serta berkoordinasi dengan TNI/Polri, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas, relawan, dan instansi lain dalam upaya mencari korban terdampak gempa.

“Jalur darat yang menghubungkan Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju kembali pulih dan dapat dilalui kendaraan Sabtu sore,” kata Raditya. Jalur ini sempat putus akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 itu.

Jalur tersebut kembali dibuka setelah Komandan Kodim 1401/Majene Letkol Inf Yudi Rombe dari Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin menugaskan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 8/SMG mengerahkan alat berat.

BNPB telah menyerahkan bantuan awal untuk operasional kebutuhan pokok penanganan gempa Mamuju – Majene, Sulawesi Barat, sebesar Rp 4 miliar. Bantuan tersebut diserahkan Rp 2 miliar untuk Provinsi Sulawesi Barat dan masing-masing Rp 1 miliar untuk Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene

Laporan :Ibnu , H.kr Yahya  Bahar.
Editor     : A.Sahal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *