kosongsatunews.com soppeng
Kadis Pertanian Soppeng Ir Fajar merupaka figur yang Supel dan bersahabat, Kehangatan dan keakraban dirasakan awak media ini ketika melakukan tugas jurnalis di Dinas Pertanian Soppeng pada hari Kamis tanggal 28 Januari.
Santai tapi serius tercipta suasana wawancara seputar peran Dinas Pertanian Soppeng dalam penanganan program Stunting. (Dalam suasanan wawancara Sesekali kadis Fajar bercanda dengan Ka Biro soppeng A.Rahman).
Menurut Fajar, Permasalahan stunting bukanlah persoalan kedaerahan melainkan persoalan nasional dan merupakan skala prioritas presiden Jokowi dalam membangun sumber daya manusia yang sehat”.
Fajar mengatakan jika penanganan stunting melibatkan lintas sektoral.
“Untuk diKab Soppeng telah terbentuk lintas sektoral yang bertanggung jawab pada program penanganan stunting.dan salah satu Opd yang terlibat dalam memberikan intervensi pada pencegahan stunting adalah Dinas Pertanian”.
Aksi fajar mempersentasekan program stunting di OPD Dinas pertanian
“Sebagai tanggung jawab dalam pemenuhan gizi dan nutrisi bagi masyarakat ,tentunya dinas pertanian akan melakukan beberapa program melalui intervensi kegiatan penyediaan pangan dalam hal ini beras berkwalitas tinggi .
Untuk.menjamin ketersediaan pangan kwalitas yang bermutu kami rencana melakukan pengembangan padi bioferitifikasi varietas Inpari Ir Nutri zinc yang diawali dengan penyediaan benih penangkaran sebanyak tiga ton dan ini hibah dari Balai, ini kemdian dikembangkan untuk mendapatkan benih tebar dari hasil benih tebar.jika setelah tiga bulan kedepan benih tebar sudah siap akan dibagikan kepada masyarakat. Cpcl (kelompok tani)dan sebagian hasilnya kita beli .”
Dirinya mengakui Dalam program pengembangan varietas INPARI IR NUTRI Zinc sudah melakukan mou kontrak kerja sama dengan pihak Balai besar penelitian tanaman padi.
“Untuk pengembangan varietas Inpari ir nutrizinc kami telah teken kontrak dengan nomor: B 1465/LB.OIO/H.2.1/11/2020 , Nomor:065/2504.a/DTPHPKP/XI/2020,dalam perjanjian kerjasama dengan pihak balai besar penelitian tanaman padi, hasilnya nanti akan dibagikan kepada masyarakat cpcl untuk pengembangannya”(sambil fajar memperlihatkan dok mou nya) .
Pewarta :Ibnu / A Rahman
Editor :A Sahal