KOSONGSATUNEWS.COM — Aliansi Mahasiswa Indonesia Wajo Bersatu (AMIWB) kembali mendatangi kantor DPRD Wajo untuk mempertanyakan perkembangan kasus dugaan mark -up proyek jalan tani di wilayah Bulo-buloe, Desa Cinnongtabi, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Senin 1 Februari 2021.
Koordinator aspirasi AMIWB, Syaifullah, mengatakan, sebelum menyampaikan aspirasi, AMIWB sudah pernah menyampaikan ke Inspektorat agar melakukan audit secara profesional, namun hingga hari ini, Inspektorat terkesan tertutup, tuturnya di hadapan anggota DPRD dan Inspektorat.
“Kami sudah beberapa kali menyampaikan namun belum ada tindakan, maka kami menyatakan inspektorat tidak profesional, karena itu adalah keresahan masyarakat,” kata Syaifullah.
Kepala Inspektorat Kabupaten Wajo, Saktiar yang hadir, menjawab pertanyaan mahasiswa, kalau yang diaspirasikan AMIWB sudah masuk suratnya di Polres Wajo.
“Apa yang diaspirasikan sudah terjawab, tinggal menunggu hasil pemeriksaan dari Pihak Polres Wajo,” kata Saktiar.
Sementara ketua Tim Penerima Aspiŕasi, Asri Jaya A Latif, didampingi H. Ambo Mappasessu mengàtàkan, kalau Inspektorat sudah menyampaikan laporan dugaan mark up di Polres Wajo, tinggal menunggu hasilnya.
“Aspirasi adik Mahasiswa sudah masuk di Polres Wajo, tinggal menunggu hasil seperti apa nantinya,” katanya. (Red/Adv)
