KOSONGSATUNEWS.COM — Dengan pengabdian dan semangat kerja, Nur Samad, S.Ag menjadi cermin dan wahana dalam tugas yang di embangnya, hal itu bisa di lihat dengan berbagai perubahan serta pembenahan sarana prasarana sekolah dapat membawa dampat yang lebih positif selama ia menjabat kepala madrasah seperti saat sekarang ini.
Madrasah Ibtidayah Neg (MIN) 1 Kab. Gowa memiliki anak didik 363 orang yang di dukung oleh guru berstatus pns sebanyak 32 orang, guru honoer 5 orang, sedangkan staf tenaga kependidikan (tu) pns 4 orang, staf honoer (tu) 2 orang dan ada 18 Rombongan Belajar (romber) ucap kepala madrasah Nur Samad, S. Ag di sela-sela berlangsungnya pelaksanaan bintek.
Lanjuk di katakannya, jabatan sebagai kepala madrasah merupakan amanah yang harus di jalankan dan di pertanggung jawabkan dengan baik, pasalnya jabatan tersebut merupakan perpanjangan tangan pemerintah untuk mendidik dan membina anak bangsa sebagai penerus untuk ke depan. ucap
Kemudian sejumlah motivasi kepala madrasah, agar anak didiknya tetap antusias melaksanakan kegiatan pembelajaran di tengah merabahnya wabah virus covid 19 untuk belajar layaknya di sekolah.
Salah satu inovasi yang di maksud adalah melaksanakan kegiatan kelompok kerja guru (KKG) melalui bimbingan teknis (bintek) melalui penyusunan media pembelajaran Daring dan Luring di masa pandemik (covid 19) yang di laksanakan pada hari kamis 11 Pebruari 2021.ujarnya.
Dengan adanya pelaksanaan bintek tersebut, di tengah merebahnya penyebarang wabah virus covid 19, kita sangat berharap pada semua rekan guru mata pelajaran dalam pembelajaran Daring dan Luring, mereka mampu untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan dengan memampaatkan multi media secara efektif dalam pembelajaran serta kemampuan guru untuk menguasai teknologi pun bisa terasah dan tujuan pembelajaran akan mudah di capai oleh anak didik di masa pandemik covid 19.ucap
Kepala Madrasah Nur Samad, S. Ag sejak di amanahkan September 2012 hingga sekarang, ia senantiasa menerapkan kedisiplinan guru dan anak didik termasuk tugas terhadap semua komponen sekolah yang menjadi motivasi dan acuan ke arah yang lebih jelas di dalam pelaksanaan proses belajar mengajar dan sesuai metode serta aturan yang ada.
Di samping itu, sebagai kepala madrasah, tentunya kami harus mampu menjalin kekompakan yang di balut dengan sistem perekat ke keluargaan di antara semua stack holder, baik dari rekan-rekan guru, komite maupun orang tua murid.
Kemudian kita sebagai guru pendidik, jangan menjadi otoriter terhadap anak didik, tetapi jadilah panutan yang bisa di contoh sebagai jendela cahaya, agar peningkatan kualitas mutu pendidikan dapat terpenuhi dengan baik sesuai dengan amanah uu pendidikan, ujarnya
Lap: MRS