kosongsatunews.com, SIDRAP— Hoya-hoya atau juga disebut dengan pasar malam, sejatinya dapat menjadi hiburan masyarakat dan merupakan aktivitas kegiatan yang mendapat menjadi lahan pencarian tersendiri bagi warga setempat
Namun, lain halnya yang terjadi di Desa Tonrong Rijang, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap.
Aktivitas tersebut mendapat sorotan dari Warga disekitar lokasi yang merasa resah.
Hal ini, dibuktikan dengan adanya sekelompok warga yang menyurat kepada Kapolres Sidrap, agar aktivitas pasar malam dihentikan, karena kegiatan itu diduga berkedok Judi ketangkasan
Burhan, salah satu warga yang ikut menandatangani surat permintaan penutupan aktivitas pasar malam tersebut.
Dalam surat itu, masyarakat menyampaikan aktivitas ketangkasan di pasar malam itu bisa merusak mental generasi muda terutama anak sekolah.
Terkait hal itu, Kapolsek Baranti, IPTU Sudirman, yang dihubungi sesaat lalu via seluler, Ahad, (28/3-2021), mengatakan, segala bentuk aktivitas kegiatan yang menimbulkan keresahan di masyarakat diwilayah hukumnya, pasti akan ditindak
“Intinya, kami secepatnya menindaklanjuti surat yang disampaikan masyarakat kepada bapak Kapolres,” ucapnya singkat. (mds)
Editor : M. Darwis Syamsuddin
