kosongsatunews.com kolaka-
Pemkab Kolaka melalui Dinas Kelautan dan Perikanan setiap tahun melakukan pemberdayaan Bantuan sarana perikanan yeng bertujuan peningkatan ekonomi nelayan,hal ini terungkap saat awak media ini melakukan wawacara dengan Kadis KKP melalui Sekdisnya Ir Agussalim Pamus MM dikantornya pada pekan lalu.
“Ini adalah wujud komitmen Pemerintah Kolaka Kepada nelayan ,melalaui Dinas Kelautan Dan Perikanan kami setiap tahun melalukan program sarana batuan perikanan berupa motorisasi dan batuan alat tangkap dengan harapan, program ini dapat meningkatkan pendapatan nelayan yang ada di Kabupaten Kolaka”
Agussalim mengatakan, covid 19 sangat berpengaruh dengan pendapatan nelayan yang berskala kecil .
” dari 3000 nelayan di Kolaka,80 persen merupakan nelayan skala kecil yang terdampak pada covid. Mengalami terpuruknya pendapatan karna daya beli masyarakat yang semakin sulit.sehingga ekonomi nelayan semakin susah”
Lanjutnya menjelaskan, skema dan program yang dilakukan Dimas KKP dalam menyikapi dampak covid terhadap nelayan .
“Menyikapi dampak Covid 19 yang sangat berpengaruh terhadap pendapatan nelayan . Dinas KKP Telah melakukan beberapa skema seperti tahun kemarin (2020 red) melalui program jaring pengaman sosial (social safety net) Dinas KKP memberikan bantuan sarana perikanan berupa perahu dan mesin,dengan tujuan program ini, nelayan kita dapat mencari ikan dan menjual hasil tangkapan,minimal nelayan masih bisa makan ikan”
,selain itu pada tahun 2020 juga Dinas Kelautan dan Periikaan kerja sama dengan Kementrian ESDM yang difasilitasi oleh pak H Rusda Mahmud ,lebih 300 nelayan Sekabupaten kolaka menikmati bantuan mesin kompersi gas,semua program ini muaranya kepada peningkatan ekonomi nelayan.”
Agus lanjt menjelaskan program sarana tangkap yang akan di batukan kenelayan.pada tahun 2021.
“Untuk tahun ini Dinas KKP akan kembali memberikan bantuan alat tangkap berupa perahu <3gt (lebih kecil dari 3 gross ton ), dan bantuan jaring insan dengan sasaran penerima ke beberapa rumah tangga Perikanan (RTP) Yang memiliki kartu pelaku Usaha Perikanan KUSUKA”tutup Agus (IH)
