KOSONGSATUNEWS.COM — Dalam sidang paripurna DPRD Soppeng, pemerintah daerah Kab.Soppeng akhirnya menyampaikan laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) tahun 2020 dan rancangan awal rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kab. Soppeng tahun 2021- 2026, pekan lalu.
Pemkab soppeng sebut, LKPJ dan rancangan awal RPJMD Kab. Soppeng tahun 2021-2026 merupakan kewajiban konstitusional kepala daerah yang disampaikan dalam paripurna DPRD Sesuai pasal 69 ayat 2 undang undang no 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah.
Dalam sidang itu, Bupati Soppeng, H. Andi kaswadi razak SE mengatakan, anggaran pendapatan dan belanja daerah ( APBD) Kabupaten Soppeng tahun 2020 setelah perubahan adalah pendapatan daerah yang ditargetkan oleh pemerintah Kabupaten Soppeng tahun 2020 sebesar Rp 1.185.371.423 .348,34 dan terealisasi sebesar rp.1.202.468.120.003,01 atau 101, 44% proporsi terbesar pendapatan masih bersumber dari pos dana perimbangan dan transfer dari pemerintah pusat dengan persentase mencapai 101, 71% dari total Realisasi Pendapatan target Realisasi Pendapatan sepanjang tahun 2021 yakni pendapatan asli daerah sebesar rp. 151. 857.742 474,87 atau 117,1% melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp 129.787. 083.186,00, dana perimbangan terealisasi sebesar Rp 854.758.766. 531 atau 100,71% dari target Rp 848.705.389.263, lain-lain pendapatan yang sah sebesar 196. 851.610.997, 14 atau 94,67% dari target yang ditetapkan sebesar 206. 878. 95 0. 899, 34 persen.
“belanja daerah yang ditargetkan oleh pemerintah Kabupaten Soppeng pada tahun 2020 adalah sebesar Rp 1.298.262.158.701, 95 sen dan di realisasikan sebesar Rp 1.251.860.939.169,68 sen, yakni: belanja tidak langsung direalisasikan sebesar Rp.
706.933.607.928, 00 atau 96,40% dari target Rp. 733.305.563.994, 37 sen, belanja langsung direalisasikan sebesar Rp. 544.927. 311.241.68 atau 96, 45% dari target Rp. 564.956.594.707,58 sen, pembiayaan daerah ditargetkan sebesar Rp.126.890.735. 353,61 sen dan terealisasi Rp.126.890.643.816, 61 sen dengan rincian, penerimaan pembiayaan daerah yang ditargetkan sebesar Rp 199.890.735. 353.61 sen atau 100%. pengeluaran pembiayaan daerah yang ditargetkan sebesar Rp.7 miliar terealisasi Rp. 7 miliar Atau 100% .sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenan direalisasikan sebesar Rp 91.5 37”, katanya.
Ia mengatakan. Indeks Pembangunan Manusia terakselerasi dari 65,95 persen menjadi 68.67 tahun 2020,rata rata peningkatan indeks pembangunan manusia ( IPM) senilai 0,54 persen, pertumbuhan ekonomi tahun 2020 sebesar 2,19 persen, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dari Rp.34.890.000 tahun 2016 menjadi Rp.50.100.000 tahun 2020 dan dari kesejakteraan sosial terjadi penurunan jumlah penduduk miskin dari 19.120 jiwa tahun 2016 menjadi 17.230 jiwa tahun 2020, ucapnya ,dihadapan sidang rapat paripurna DPRD Soppeng. ( ar) .