KOSONGSATUNEWS.COM — 3 Tahun lebih bergelut dalam pengurusan Lahan luas 1 Ha lebih, yang terletak di Kelurahan Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulsel,
Damiah yang di beri Kuasa oleh Neneknya bernama Icombali binti Lagolla, Namun
Sementara pada pengurusan sertifikat Icombali meninggal dunia pada Tahun 2020.
Sepeninggal Icombali kini ada upaya agar lahan tersebut menjadi milik Latumme. Seperti yang di kisahkan Wa, Rasi, mengaku di datangi oleh seseorang untuk bertanda tangan, seraya mengakui kalau Lahan yang berada di Galung Maloang adalah milik Latumme.
“saya menolak nak, karena saya tau kalau lahan tersebut milik Lagolla, ahli Waris Icombali, bukan milik Latumme.
Wa,Rasi menyebut pada Tahun 1974, Lagolla membeli lahan tersebut, sebelum Latumme memperistrikan Icombali. Icombali menikah dengan Latumme ,pada Tahun 1980 an, jelas Wa,Rasi,
Kemudian menambahkan, mengetahui persis karena dia mengaku bertetangga kebun dengan Lagolla.

Anehnya Latumme membuat surat keterangan Nikah baru- baru ini di Desa Mattirotasi Kabupaten Sidrap, bahwa Latumme menikah bersama Icombali pada Tahun 1965. itu bohong ,kata Wa,Rasi, karena waktu kita bersama semua Lagolla diatas Gunung Lawalane.
Kini banyak pihak turut memberi komentar, termasuk Surat Nikah Latumme Tahunnya di Manipulasi, kemudian munculnya ketetapan Ahli Waris dari Pengadilan Agama Kabupaten Sidrap.
Dalam pada itu, pegawai pengadilann Agama Kabupaten Sidrap yang di konfirmasi munculnya Surat ketetapan Ahli Waris Latumme, dia mengakui tapi itu bukan persoalan harta ujarnya singkat.

Latumme berupaya ingin di konfirmasi tidak ada di tempat. Menurut Loang salah satu keluarganya, menyebut Latumme entah kemana.
Persoalan Warisan tidak di permasalahkan kalau memang sesuai topoksinya.
Kalau harta bersama itu adalah ahli waris Latumme. Tapi kalau harta bawaan milik Lagolla orang Tua Icombali sebagai Ahli Waris. Tentu berada di keluarga terdekat, terkecuali kalau ada surat sakti yang di buat Icombali sebelum meninggal dunia.
Pegawai BPN yang bersangkutan ingin di konfirmasi tidak berada, tapi Satpam menyebut sementara berada di Makassar.
(Ag / Jon)