KOSONGSATUNEWS.COM — Awalnya banyak pihak yang mencemoh akibat 20 lebih Siswa gagal naik kelas Tahun Ajaran 2021 di sekolah faporit tersebut.
Bahkan salah satunya orang tua siswa menyebut
Penyandraan proses belajar mengajar karena adanya staknasi ketidak adilan dalam situasi Covid 19. Yang sepatutnya semua siswa harus dinaikkan kelas.
Korelasi tak sepadam dengan kehendak Pendidik dan di didik.
Namun barometer penggiat arti sebuah Guruh tentu melekat dalam jiwanya ilmu yang mutlak dituangkan pada siswa sebagai gererasi pelanjut cita dan citra. Begitupun didikasi sekolah dimana Siswa tersebut belar.
Memang jelas ada singkarut soal ketidak naikan kelas siswa. Tapi ini semua sebagai tindakan mendidik guna kiranya ada perhtian serius siswa untuk mengepaluasi dirinya. Hingga nantinya menjadi cambuk untuk lebih giat lagi belajar’ walau sebenarnya secara tersirat tetap naik kelas.
Hal tersebut di sampaikan Plt.Kepala Sekolah SMA 2 Parepare’ Sulsel. Drs.Muhammad Arsyad.di ruang kerjanya.
Dalam upaya pendidik senter poin mencerdaskan Siswa dengan Ilmu dan Ahlaknya’ memang terkadang ada fariasi mendidik’ yang tentu tidak terlepas dari tanggung jawab yang di embang sebagai penelor pelajar terbaik yang sesuai harapan masyarakat dan Negara’ cetus demikian yang disampaikan Humas SMA 2. Sudirman SH.Sag. MH.
” Kita disini sangat peduli terhadap siswa”.
(Ag / Jon)