Kosongsatunews.com kolaka-penanganan covid 19 dan dampaknya masih menjadi skala prioritas pemerintahan Desa ulurina hal ini di tegaskan Kepala Desa Ulurina Muhammad Basir saat ditemui awak media ini di kantornya pada hari sabtu 10 juli.
“Memasuki tahun kedua penyebaran covid yang mewabah di indonesia kami diDesa Ulurina tetap memaksimalkan pencegahan masuknya covid di wilayah kami dengan tidak henti hentinya menghimbau kepada warga agar tetap mematuhi protokoler kesehatan dengan menjaga jarak pakai masker hidup bersih perbanyak kegiatan dirumah dan berdoa”
Selain himbauan dia juga telah menyiapkan dan melakukan berbagai upaya dalam pencegahan covid .
“Untuk dua tahun ini kami telah melakukan beberapa kegiatan dalam pencegahan covid seperti melakukan penyemprotan dis infectan pada fasilitas umum seperti masjid kantor dan beberapa tempat yang lainnya,selain itu menyediakan tempat cuci tangan bagi warga ,pembagian masker ,pembelian alat semprot dan pembuatan posko covid dan pembentukan relawan ”
Untuk mendukung kegiatan tersebut Muhammad Basir mengalokasin dana dari anggaran Dana Desa
“Tahun 2021 ini dalam rangka pencegahan penularan covid Pemerintahan Desa Ulurina mengalokasikan anggaran sebesar kurang lebih 60 juta atau sebesar 8 % dari anggaran Dana Desa”
Dirinya menegaskan jika pengelolaan dana covid merujuk pada instruksi menteri desa dimana Desa wajib mengalokasikan anggaran Dana Desa untuk covid 19,”tegas Basir”.
Lanjut Muhammad Basir memguraikan program lainnnya terkait Dana Desa Tahun 2021.
Realisasi Dana Desa tahun ini kami lakukan seperti Pencegahan covid,pemberian bantuan BLT,bagi warga non Phk dan Non Bpnt,selain itu,Kegiatan pemulihan Ekonomi masyarakat yang berdampak covid ,ini berupa pemberdayaan budi daya air tawar ,dan salah satu Kegiatan Nasional yang turut kami sukseskan adalah Program Stunting,”jelas Basir”
Muhammad Basir mengklaim jika sampai saat ini desanya masih zona aman dari penyebaran covid . (IH)
