Pemdes Puubunga Maksimalkan Pencegahan Covid 19,BLT,Program Pemberdayaaan Melalui Dana Desa

Kosongsatunews Kolaka

Sekretaris Desa Puubunga Suprianto merupakan figur yang dikenal ramah dikalangan wartawan dan lsm ,hal inipun dirasakan oleh wartawan media ini ketika melakukan tugas jurnalis di wilayah Desa Pubunga kecamatan Baula Kab Kolaka sultra pada hari Jumat tgl 6 agustus dikantor Desa Pubunga, sambil menikmati secangkir kopi suguhan pak Sekdes ,tercipta wawancara seputar realisasi penggunaan Dana Desa Pubunga tahun 2021.

Menurut Kepala Desa Puubunga Sutadji yang diwakili Sekdesnya Suprianto ,jika tahun 2021 Desa Pubunga mendapat bantuan dana dari pemerintah sebesar 1,3 milyar lebih .

Tahun ini desa kami dapat dana desa sebesar 1,3 dimana ADD sebesar 600 juta lebih sedangkan Dana Desa sebesar 700 juta , dana Add digunakan mendukung penyelenggaraan pemerintahan didesa dan insentif peringkat desa ,sedangkan Dana Desa Untuk BLT Dan penanganan covid dengan beberapa kegiatan pemberdayaan”

Lebih rinci Suprianto menguraikan realisasi Dana Desa Pubunga tahun 2021.

“Jadi Tahun ini sedikit ada perbedaan penggunaan Dana Desa karna tahun ini sesuai instruksi menteri desa pemerintah Desa wajib menyediakan anggaran sebesar 8 % Untuk penanganan dan pencegahan covid 19 ,dan desa kami sudah merealisasikan dana ini untuk pengadaan alat cuci tangan portabel sebanyak 8 unit, pembuatan posko covid dua buah ,pembagian masker kepada warga pada 2 hari raya,pembelian Disinfectan, dan bebarapa alat prokes lainnnya,”sambil Suprianto menunjukan lokasi posko covid.

Lanjut Suprianto seputar program pencegahan Corona 19.
“Dan covid itu juga digunakan dalam bentuk penyemprotan disinfectan ditempat tempat umum ,seperti pasar ,sekolah posyandu pustu dan bebarapa tempat ibadah,Kegiatan ini dilengkapi dengan dokumentasi.”tegasnya.

Dirinya juga menjelaskan kalau warga penerima BLT Desa Puubunga mengalami pengurangan.

“Mengenai penerima manfaat BLT non Pkh dan Non Bpnt sudah penyerahan tahap ke 8 ,untuk tahun ini kami kurangi tinggal 98 kk dari 150 kk ,ini terjadi karna pada tahun 2020 kemarin banyak karyawan dirumahkan tapi tahun ini mereka sudah kembali bekerja,dan inilah warga penerima BLT yang kami kurangi”.

Suprianto juga menjelaskan jika tahun 2021 Desa Pubunga tidak melakukan kegiatan pembangunan didesa tapi fokus pada program pemberdayaan.

“Kalau tahun ini didesa kami tidak ada Pembangunan fisik akan tetapi Dana Desa lebih terfokus pada program pemberdayaan masyarakat,ini direalisasikan dalam bentuk pembagian bibit sayuran seperti bibit kangkung bibit jagung ,dan ini disertai dengan pemberian upah HOK kepenerima”

Menurut Suprianto program ini telah diapresiasi oleh warga

“Dengan adanya bantuan pemberdayaan berupa bibit sayuran dan pemberian tambahan HOK ,warga berterimakasih dan merasa terbantu ekonominya saat wabah corona masih berdampak terhadap masyarakat.(IH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *