SMA NEG 10 MAROS TINGKATKAN SKILL KEBERSAMAAN DI TENGAH MEREBAHNYA COVID 19

KOSONGSATUNEWS.COM — SMA Neg 10 Maros berada di Kec. Simbang, telah membina siswa-siswi sebanyak 328 orang, di perkuat oleh guru pengajar berstatus PNS sebanyak 7 orang dan guru honorer 27 orang, sementara tenaga kependidikan (TU) berstatus honoer sebanyak 7 orang.

Syahrianti, S.S mengabdi menjadi guru pendidik sejak 2007 hingga 1 Januari 2021 ia di Amanahkan oleh pihak pemerintah menjadi PLT Kepala UPT SMA. Neg 10 Maros sampai sekarang.

PLT Syahrianti, S.S dalam mengembang amanah yang diberikan oleh pihak pemerintah, dalam mengambil kebijakan, ia berusaha semaksimal mungkin mengenjok kinerja agar dalam binaannya juga mampu menyajikan pendidikan berkualitas dan program keahlian yang dapat menghasilkan lulusan handal.ucapnya

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab beserta para guru/staf mengacu pada visi dan misi yang telah disepakati bersama dalam menumbuhkan visi dan misi tersebut.

PLT Syahrianti selaku top leader juga menerapkan beberapa langkah bijak yang sesuai dengan kondisi sekolah yang ada.imbuhnya

Lanjuk PLT Syahrianti mengatakan, langkah bijak yang di maksud adalah meningkatkan skill kebersamaan agar terjalin kerjasama yang kompak, harmonis dan kondusif antara guru/staf, komite, orang tua siswa dan pemerintah terkait.ucapnya

Syahrianti menyadari, tidak akan mampu berbuat banyak, meski kemampuan dan program kerja yang dimilikinya cukup mapang, jika tidak di dukung kebersamaan dan kedisiplinan melalui perekat sistem ke keluargaan, maka niscaya program yang di canangkan akan kurang maksimal, untuk itu harus meningkatkan skill kebersamaan untuk mencapai program tersebut.ucapnya

Kemudian menerapkan manejemen partisipatif melalui pembagian job secara relevansi, maksudnya membagikan tugas kepada semua guru/staf sesuai dengan kemampuan pengalaman dan selalu bersama-sama dalam hal memecahkan masalah dalam mengembang amanah.ucapnya

Sementara itu, kata PLT Syarianti, S.S, di tengah merebahnya penyebaran covid 19, untuk sementara proses belajar mengajar (PBM) dilaksanakan 50% sistem pembelajaran DARING dan 50% pembelajaran LURING.imbuhnya

Pembelajaran tatap muka (Daring) mulai dari kelas X, XI, dan XII, pembelajaran tatap muka tersebut untuk sementara hanya berdurasi 30 menit/pelajaran, dengan adanya pembelajaran tatap muka tersebut kita tetap mematuhi prokes (Satgas COVID 19).ucapnya

Selain itu kita juga kerjasama dengan pihak Puskesmas kecamatan Simbang, sehingga pelaksanaan proses belajar mengajar (PBM) dapat terlaksana sesuai dengan harapan bersama.ucapnya

Lap; MRS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *