Makassar, KOSONGSATUnews.com, – Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, melalui Bidang Pembinaan SMK, menggelar rapat evaluasi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) akhir tahun ini. Jumat,(10/12/2021), di Hotel Swissbell Boulevard Panakukang Makassar
Rapat Evaluasi BLUD itu, merupakan bagian dari program kerja Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dra. Hj. Andi Erna, M.Pd.
Saat ini, pemprov sulsel terus mendorong Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk melakukan revitalisasi kearah yang lebih maju dengan mengubah teaching factory unggulan menjadi Badan Layanan Umum Daerah.
Untuk memaksimalkan pengelolaan BLUD di SMK, maka diturunkan Tim Teknis Pendamping BLUD, Biro Ekbang, TGUPP, Staf Khusus, Kadisdik, Sekdis untuk melihat langsung kondisi di lapangan.
Menindaklanjuti arahan Plt Gubernur, maka bidang PSMK mengundang TGUPP dan Staf Khusus Bidang Pendidikan untuk melakukan pertemuan dengan Kepala UPT SMKN BLUD.
Andi Erna mengatakan bahwa, akan mengupayakan dilaksanakan kegiatan yang harus juga segera ditindak lanjuti yaitu, koordinasi dan evaluasi BLUD SMK dengan menghadirkan TGUPP, Prof. H. Hery Tahir, dan Staf Khusus Bidang Pendidikan H. Rusdi.
Hal ini sejalan dengan Permendagri Nomor 79 Tahun 2018 tentang BLUD, dimana regulasi terbaru menunjuk bahwa kewenangan ditetapkan oleh pemerintah daerah, yakni Gubernur.
Kabid SMK Hj. Andi Ernawati menambahkan, solusi untuk memaksimalkan pengelolaan BLUD di SMK sekaligus akselerasi arahan Plt Gubernur adalah harus diturunkan tim tekhnis pendampingan BLUD, dengan melibatkan Biro Ekbang, TGUPP, Staf Khusus, Plt Kadisdik, Sekdis dan lainnya guna melihat langsung kondisi di lapangan.
Hadir dalam Rapat Evaluasi masing-masing Plt Kadisdik Provinsi Sulawesi Selatan Ir. H. Imran Jausi, M.Pd, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan H. Hery Sumiharto, SE, M.Ed, TGUPP Bidang Pendidikan, Prof. Hery, dan 15 orang dan Kepala Sekolah SMK BLUD Kabupaten/Kota.
Plt Kadisdik Provinsi Sulawesi Selatan Imran Jausi merasa bangga dan sangat mengapresiasi guru-guru SMK yang menghadiri rapat dengan berpakaian baik dan rapi.
“Guru SMK telah menunjukkan jati diri yang baik, dengan berpakaian yang rapi tentu hal ini menunjukkan kualitasnya. Namun akan lebih lagi apabila didukung dengan fasilitas disertai peningkatan produksinya,” ujar Imran Jausi.
“Kemarin Plt gubernur sudah sangat tegas mengatakan bahwa ia akan memberikan dukungan. Tentu harapannya agar bagaimana kita memasuki tahun 2022 semakin lebih baik lagi,” ungkapnya.
“Mumpung masih ada waktu, mari membenahi pelaporan dengan baik, sebab hari ini merupakan momentum sebagai titik awal di tahun depan,” kata Imran Jausi.
Sementara itu, Prof. Hery Tahir dalam rapat evaluasi mengatakan, bila apa yang disampaikan Plt Kadisdik Imran Jausi supaya bisa dimanfaatkan dengan baik dan terus melihat proggres setiap SMK.
Kita berharap sekitar 70 persen capaian keberhasilan dari 19 SMK BLUD tersebar di Kabupaten/Kota sudah dilaksanakan. Seperti di SMKN 5 Kabupaten Gowa itu sudah ada penyelarasan kurikulum dengan Dunia Usaha Industri (DUDI).
Dengan demikian, apa yang dibutuhkan SMK ini tidak mengawan-awan, akan tetapi betul-betul memberikan suatu keterampilan kepada pangsa pasar.
“Harus kita pressure bentuk memberikan kontribusi kepada dunia usaha,” ujar Prof. Hery.
“Tim sudah berkunjung ke beberapa SMK BLUD di Makassar, seperti ke SMK 8, SMK 9, SMK 10, SMK 6, dan SMK 3,” ungkapnya.
“Saat saya datang di SMK 9, anggapan saya hanya ada kapal penangkap ikan saja, tapi ternyata mempunyai empang, namun terkendala alat peralatan. Demikian juga di SMK 8, itu sudah ada produknya, sudah ada ijin dari BPOM.
“Kedepan, SMK itu harus siap saji. Bila ada pelaksanaan kegiatan dan lainnya di SMK untuk memberi kontribusi tersendiri bagi SMK,” tandasnya.
(M. Darwis Syamsuddin)