Kosongsatunews.com__Soppeng,
Pola kedekatan secara kultural bias sebagai metode dalam memahami masyarakat tentang bercocok tanam’, ini atas kesadaran bahwa sentral pertumbuhan faritas & komoditi andalan itu ada pada mereka ( petani ), Hal tersebut keseringan di gelorakan sebagai mesing penggerak peningkatan mutu berkualitas, demikian dialog sambung rasa Kadis Pertanian Kabupaten Soppeng Ir. Fajar M.Si di ruang kerjanya.
Sebagai andalan peningkatan perkapita masyarakat petani, adalah: tanaman padi serta jagung. Terasa begitu berarti dalam menopan pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Hingga nampak secara visual Kabupaten Soppeng mengalami kemajuan dari sisi ekonomi rakyatnya serta berbagai sektor.
Geliat masyarakat Soppeng kini semakin menampakkan gaungnya sebagai petani ulet yang sukses.
” Pokoknya sepanjang kita rajin kerja serta patuh dengan petunjuk kerja dari Dinas Petanian yakin berhasil panennya.” Terang H. Mustapa. Ketika bincang bincang dengan awak media di pematang sawahnya.
” tolang saya jangan di foto karna lagi tidak pake baju. Lain kali saja pak” ujarnya polos. Warga Desa Donri Donri.” Bahkan di desa ini sering dilakukan ‘” tudang sipulung* untuk membasmi organisme penggangu tanaman.
dan hasilnya masyarakat telah menikmati. Begitupun bantuan penyuluhan dari dinas Pertanian sangat dirasakan mamfaatnya kemudian bantuan pupuk dan lain-lain itu semua patut kelompok tani syukuri. Apalagi sudah terdengar kabar bahwa , perlindunga lahan pertanian berkelanjutan yang di gagas Pemerintah propensi Sulsel.
Selain padi dan jagung sebagai produk andalan. Diyakini akan bertanbah lagi Produk pertanian Kabupaten Soppeng sebagai andalan. Sebab Bupati H.Andi Kaswadi Razak pernah melakukan kunjungan kerja di Kabupaten nganjuk bersama beberapa Kadis, melihat langsung cara bercocok tanam bawang merah. ( A.Rahman)
