Faktor Ekonomi, Salahsatu Warga di Majene Ditemukan Gantung Diri

Majene, salah satu warga ditemukan tewas Dalam keadaan gantung diri di ruang tamu rumahnya yang berada di Lingkungan Pangali-ali, Kelurahan Pangali-ali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Sabtu (12/11/22) sekitar pukul 16:00 Wita

Laki-laki berinisial IN umur (28) ditemukan meninggal dalam keadaan gantung diri dan di temukan oleh teman rekan dan keluarga korban di rumahnya,

Menurut keterangan saksi atau teman korban mengatakan,sekitar pada jam 15:26 Wita, ia dichat oleh korban di dalam isi chat seolah-olah mau berpamitan dan meminta maaf jika punya kesalahan serta meminta supaya menjaga anak-anaknya.

Tidak hanya itu korban juga meminta kepada agar Aan datang ke rumah (korban) dan langsung membuka pintu agar ia dapat melihatnya.

Aan yang telah menerima chat dari korban ia pun langsung berupaya menenangkan pikiran korban, yang sudah mulai menjuru aneh-aneh.

Setelah beberapa menit sekitar pukul 16:00 Wita lebih, Aan segera langsung untuk mendatangi rumah korban, dimana korban melakukan gantung diri.

Setelah tiba di rumah korban, Aan telah mendapati lampu keadaan tidak menyala dan pintu rumah telah terkunci. Sementara Aan mencoba untuk mengintip melalui pada kaca jendela akan tetapi Aan sendiri mengalami penlihatan rabun sehingga tidak bisa untuk memastikan bagaimana kondisi dalam rumah.sehingga Khawatir tentang kondisi korban, si Aan langsung memanggil sepupu satu kali korban atas nama Takwa yang rumahnya tidak jauh dari TKP.

Setibanya di lokasi Takwa mencoba mengintip masuk melalui kaca jendela. Ia pun melihat si korban di dalam rumah bahwa sudah tergantung.

Takwa pun memanggil keluarga dan merusak salah satu penutup jendela yang terdiri dari triplesk

Ketika penutup jendela telah berhasil dibuka korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tergantung.

Korban ditemukan tergantung pada ruang tamu. Terlihat, selang air dengan panjang kira-kira sekitar 1 meter, melilit leher korban yang tersambung pada balok penyangga salah satu bagian rumah.

Pihak keluarga yang berada di lokasi TKP langsung melakukan evakuasi.
Korban dibawa ke rumah nenek korban yang tak jauh dari di TKP.

Kemudian itu , Kepolisian Resor (Polres) Majene telah mengetahui adanya gantung diri langsung mendatangi TKP dan mengambil keterangan dari saksi serta melalukan olah TKP.

Menurut informasi korban diduga melakukan bunuh diri akibat kan oleh faktor ekonomi.

Menurut penyampaian dari teman atau rekan dan keluarga korban bahwa korban telah mempunyai sangkutan di pegadaian.

Beberapa hari belakangan, teman dan keluarga korban telah berupaya mencoba untuk membantu korban namun dana yang diusahakan belum ada ia dapatkan

Saat kejadian korban sendiri berada dalam rumah. Ibu korban diketahui saat kejadian berada di Puskesmas. Ia dirawat di Puskesmas sejak beberapa hari, karena sakit. Sementara istri korban diketahui sedang pergi kuliah. Dan kedua anaknya berada di rumah neneknya, karena setiap istri korban pergi kuliah, kedua anak telah dititip di rumah neneknya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *