Majene, Majalah 01- H.A.Achmad Syukri, SE.,MM., menunjukkan kepedulian dan tanggungjawabnya sebagai Bupati Majene dengan memberikan dan menyerahan secara langsung bantuan dari Pemerintah Daerah Kab. Majene berupa beras, pakaian, selimut dan makanan siap saji kepada yang terdampak abrasi, di pesisir pantai dengan rincian 55 KK di Kecamatan Tubo Sendana dan 139 KK di Kecamatan Malunda Kab. Majene, Sulawesi barat, Minggu (01/01/2023)
Diketahui, akhir-akhir ini cuaca sangat buruk, intensitas curah hujan meningkat disetai dengan angin kencang. Abrasi sendiri terjadi karena kondisi pengikisan tanah di wilayah pantai atau pada pesisir. Penyebab uamanya adalah gelombang air dan ombak laut yang tinggi. Fenomena pengikisan tanah di pesisir akan menyebabkan berkurangnya wilayah pada daratan pantai. Penguran tersebut terjadi dan dimulai pada wilayah yang dekat dengan air laut. Apabila abrasi dibiarkan akan membuat bagian pesisir pantai perlahan berkurang dan bahkan menghilang dan akan membuat air laut tergenang di beberapa bagian pesisir pantai (termasuk merusak jalanan dan rumah-rumah).
Diharapkan dengan kepedulian dan bantuan dari pihak Pemerintahan Kab. Majene bisa merigangkan beban korban yang terdampak abrasi, secara berangsur-angsur dapat pulih dan beraktifitas secara normal lagi.
Dalam penyerahan bantuan tersebut turut hadir pula yang mendampingi Bupati Majene, Wakil Bupati Majene Aris Munandar Kalma, Plt. Kepala Dinas Sosial Majene, Camat Sendana, Ketua dan Anggota Baznas Majene.
