Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggelar pasar murah di 4 kecamatan se-Parepare.
Kegiatan itu digelar untuk menekan laju inflasi daerah dan menekan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat.
Kepala Dinas Perdagangan Parepare, Prasetyo Catur mengatakan, pasar murah ramadan kali ini digelar pada dua titik di tiap kecamatan, dan terbuka untuk seluruh kalangan masyarakat.
Namun, kata dia, pihak kecamatan dan kelurahan setempat ikut dilibatkan untuk mendampingi TPID, guna mengantisipasi pembelian secara berulang oleh warga.
“Pembelian kita batasi. Tiap warga hanya boleh membeli satu tiap itemnya, sehingga semua bisa berkesempatan mendapatkan komoditi yang kita siapkan dengan harga yang tentunya jauh lebih terjangkau dibanding harga di pasaran,” paparnya.
Prasetyo menjelaskan khusus beras, stok yang akan disiapkan per kecamatan sebanyak 3 ton. Selain itu, juga ada minyak goreng murah dengan kuota sebanyak 600 liter per kecamatan.
Pasar murah juga menyediakan komoditi gula pasir yang harganya dibandrol Rp13.500 perkilogram, terigu Rp11.500 perkilogram, telur ayam Rp47 ribu per rak, dan ayam potong Rp100 ribu pertiga ekor.
“Kita berharap, melalui pasar murah ini, seluruh masyarakat Parepare bisa mendapatkan sembako dengan harga yang terjangkau. Ini upaya pemkot Parepare memanjakan masyarakat agar bisa menjangkau harga selama ramadan,” pungkasnya. (*)