GOWA – Di tengah-tengah hiruk pikuknya Pilcaleg saat ini, Rafandi Djalil yang juga tengah sibuk dengan rutinitas aktivitasnya, masih sempat memberikan komentarnya terkait Partai Perindo.
Diuraikannya, dirinya yang telah bersusah payah dan berdarah-darah dalam membesarkan partai ini di Kabupaten Gowa. Tapi, balasan yang diterima adalah dirinya disingkirkan dari DPD Partai Perindo.
Semua perlakuan yang diperoleh, katanya, tidak pernah membuatnya kecil hati dan tidak pernah pula terbersit keinginan balas dendam ke Partai Perindo.
“Berkemungkinan besar saya akan pindah partai,” ucap mantan Sekretaris DPD Partai Perindo Gowa, di Sungguminasa, Minggu (17/09).
Menurutnya, dunia politik adalah tempat menimba pengalaman guna dijadikan pelajaran serta merupakan area menguji ketahanan mental juga menempa teknik mengalah dengan berbagai variasi yang dinamis, dalam meraih kemenangan dan kesuksesan, agar dapat diimplementasikan menuju dan menghadirkan kesejahteraan rakyat secara merata dan menyeluruh.
“Saat ini mungkin kita bermusuhan, tapi di lain momen boleh jadi kita adalah sahabat karib. Karena, dalam politik tak ada musuh atau pun teman abadi,” tutupnya.
SYAHRIR AR