kosongsatunews.com, PAREPARE–
Lapas Kelas IIA Parepare, menyelenggarakan upacara dalam rangka memperingati Hari Ibu Ke – 95 Tahun 2023 dengan tema “PEREMPUAN BERDAYA, INDONESIA MAJU”, Jumat, 22 Desember 2023.
Dasar rujukan pelaksanaan upacara memperingati Hari Ibu Ke -95 Taun 2023 adalah sebagai berikut Surat Edaran Plt. Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor: B 2370/Dep.PHP/HM.01.03/12/2023 tanggal 18 Desember 2023 tentang Panduan Upacara Peringatan Hari Ibu Ke-95 Tahun 2023 dan Surat PLT. Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum Dan HAM RI Nomor : SEK-UM.04.01-1207 Tanggal 20 Desember 2023, Perihal : Pedoman Upacara Peringatan Hari Ibu Ke – 95 di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.
Bertindak sebagai Inspektur upacara pada Peringatan Hari Ibu Ke – 95 Tahun 2023 ini Pejabat Fungsional pada Lapas IIA Parepare Sdr (i) Hj. Ramlah, SH, MH, sedangkan Perwira upacara Pejabat Fungsional Kesehatan Sdr (i) Wildaria Amir, S.Kep, selanjutnya Sdr (i) Sarini Aksa, S.Kep bertindak sebagai komandan upacara. Petugas pengibar bendera Merah Putih Sdr (i) Andi Trie Handayani, Andi Ridha Faradiba dan Rafika Sukri, S.Kep. Petugas pembaca Pembukaan UUD 1945 Sdr (i) Trianita Sari, Pembaca Sejarah Singkat Hari Ibu Sdr (i) Haerunisa.
Sedangkan pembaca doa Sdr (i) Wildaria Amir, S.Kep, dirigen Sdr (i) Dirga Ayu, Pembawa Acara Sdr (i) Marwati dan bertindak selaku ajudan Sdr (i) Reski Yuliani dimana seluruhnya adalah petugas Lapas IIA Parepare. Ini adalah bentuk peran aktif, kolaborasi, perhatian, kepedulian dan kerjasama dalam menyelenggarakan kegiatan upacara dalam rangka memperingati Hari Ibu Ke – 95 Tahun 2023 yang terjalin dengan sangat baik.
Adapun peserta upacara yang hadir seluruh pejabat Struktural Eselon IV, V dan pejabat fungsional umum serta tertentu lainnya dari ketiga satuan kerja Lapas IIA Parepare, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Parepare juga warga binaan pemasyarakatan Lapas IIA Parepare.
Dalam Amanatnya Inspektur Upacara membacakan sambutan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Pada Peringatan Hari Ibu Ke – 95 Tahun 2023 yang bertemakan “PEREMPUAN BERDAYA, INDONESIA MAJU” diperingati sebagai momen penting pergerakan perempuan Indonesia. Peringatan Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember, bukan sekadar “mother’s day,” tetapi memiliki akar sejarah yang bermula dari Kongres Perempuan Pertama pada tahun 1928 di Yogyakarta.
Presiden Soekarno kemudian menetapkan 22 Desember sebagai Hari Ibu melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959. Dalam peringatan Hari Ibu Ke – 95 Tahun 2023, sengaja tema yang diangkat adalah “PEREMPUAN BERDAYA, INDONESIA MAJU” sesungguhnya mencerminkan tantangan yang masih dihadapi oleh perempuan terkait kekerasan, kesenjangan ekonomi dan keterwakilan dalam pengambilan keputusan. Diakhir sambutannya, Hj. Ramlah, SH, MH menghimbau kepada seluruh peserta upacara untuk memahami bahwa Peringatan Hari Ibu bukan hanya sebagai penghargaan terhadap jasa besar ibu, melainkan juga apresiasi terhadap peran, dedikasi dan kontribusi seluruh perempuan Indonesia dalam keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Sebagai bentuk upaya untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, maka diharapkan sinergitas dan kolaborasi ini dapat terus diperkuat untuk memberdayakan perempuan di berbagai bidang, dan menjadikan wanita bagian dari agen perubahan dalam pembangunan dan kesejahteraan nasional.
Saat ini para perempuan di Indonesia sudah melaksanakan equal partnership, di mana setiap perempuan memiliki hak dan kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam setiap aspek kehidupan. Hj. Ramlah, SH, MH juga berpesan kepada seluruh petugas perempuan di Lapas IIA Parepare untuk selalu semangat dalam menorehkan prestasi dan inovasi demi membanggakan bagi organisasi.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar aman dan Tertib serta tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Jajaran Lapas Parepare siap untuk mewujudkan Kementerian Hukum dan HAM yang Semakin Berkualitas Menuju Indonesia Maju berdasarkan Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.” tandas Totok