Jeneponto, Sulawesi- Selatan
Menciptakan sebuah perubahan baru untuk membawa sebuah wilayah atau lingkup sederhana seperti sebuah Desa, tentunya kembali pada siapa leadership yang mampu berbuat yang terbaik demi kemajuan Desanya, menepis issue ketertinggalan sehingga menjadi Desa Maju dan Mandiri, intinya ikhwal kemajuan Pembangunan di Desa berawal dari Pribadi Pemimpin yang selalu berikhtiar yang terbaik buat peningkatan pembangunan disemua sektor di Desanya, great menuju prestasi tersebut tercermin pada pribadi Dedy yang akrab di sebuat DLB, Kepala Desa Jene Tallasa Kecamatan Bangkala Kabupàten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan, sejak Desembe 2023 Dedy mulai meniti karier sebagai Kades dengan kharismatiknya tampil dan bekerja sebagai sosok Pemimpin yang Cerdas dan kaya inovasi,” ungkap Awing Manrajai, pegiat sosial yang juga sebagai Koordinator Lembaga Laksus Sulawesi-Selatan.
Sebelum Dedy Dg.Bella menjadi Kepala Desa, ternyata Dedy sudah banyak berbuat untuk kepentingan masyarakat, membantu masyarakat memperbaiki infrastruktur di Desa, menggunakan dana pribadi, Dedy ikhlas memaksimalkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat, seperti perbaikan jalan, pengadaan air bersih, pengecoran jalan dan jembatan serta mendukung masyarakat demi peningkatan produksi pertanian di Desa Jene Tallasa, sehingga tak heran dalam dua kompetisi politik, di Pilkades serentak 2023 Kabupaten Jeneponto Dedy menang mutlak dari rival-rivalnya dan di Pileg 2024 baru ini, Kasmiati istri Dedy juga berhasil meraih kursi sebagai wakil rakyat di DPRD Kabupàten untuk masa periode 2024-2029,” luar biasa dan merupakan bukti nyata kepercayaan masyarakat kepada Keluarga Besar DBL yang di amanahkan memajukan Desa Jene Tallasa dan memperjuangkan aspirasi masyarakat,” terangnya.
Dedy (DBL) Kades Jene Tallasa yang ditemui di Desanya, kamis (18/04/24), dalam bincang-bincang dengan rekan media menyampaikan, bahwa apa yang dilakukan saat ini, merupakan amanah untuk membawa Desa Jene Tallasa menjadi Desa mandiri dan berkualitas,” kita harus keluar dari ketertinggalan, merajut langkah sukses menciptakan perubahan dengan berbagai inovasi, dan kebersamaan dengan masyarakat membangun Desa Jene Tallasa dengan menghidupkan fungsi ekonomi kerakyatan demi peningkatan dan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Lanjut menyampaikan, saat ini kami progres pembangunan Kantor Desa Baru, di maksimalkan bersumber dari subsidi sekitar 70 persen dan kemungkinan hanya 30 persen dari dana Desa, pembangunan stadion mini masyarakat, pengecoran jalan tani, dan pembuatan jembatan wisata dekat sumur tua di Dusun Jene Tallasa Selatan, dan untuk menopang tumbuh peningkatan ekonomi kerakyatan di masyarakat, progres 3 hingga 5 tahun kedepan kita maksimalkan terbangun 600 kolam, 60 titik sumur tani, dan pembuatan embun Desa 20 hingga 30 buah yang semua tersebar ke setiap Dusun-Dusun di Desa Jene Tallasa ini,” urai Dedy.
Terbangunnya 600 kolam tentunya guna menghidupkan budi daya ikan air tawar, membangun sarana produksi ayam petelur dan pengadaan PDAM Desa untuk membantu peningkatan pendapatan masyarakat dan PAD Desa, secara umum akan dikelola oleh BUMDES, sehingga Bundes dapat berfungsi secara nyata sebagai Badan Usaha yang dapat mendongkrak pendapatan asli Desa, serta menyediakan modal usaha bagi masyarakat dengan proses yang cepat dan bunga rendah, jadi bukan lagi ketergantungan pada Dana Desa, karena kebehasilan menciptakan Desa sebagai Desa Mandiri, kita bisa maksimalkan subsidi yang lebih besar dari hasil PAD Desa untuk kita digunakan dalam membangun Desa, semua butuh kerja keras dan ketekunan serta kebersamaan dengan masyarakat,” sebagai contoh kalau dana desa masuk 1 M kita bantu 2 M, kita harus subsidi Negara, bantu Negara, bagaimana kita jangan berfikir habiskan uang Negara, berbuat yang terbaik sebagai Abdi Negara dan Abdi Masyarakat, mengaplikasikan karya Nyata demi kesejahteraan Masyarakat dalam mendukung suksesnya Pembangunan Nasional NKRI Tercinta ini,” tutupnya.(zhoel).
