kosongsatunews.com, SIDRAP — Masyarakat Kabupaten Sidrap meminta petugas gabungan untuk merazia mobil kendaraan besar seperti truk dan kontainer yang bermuatan berat melintas di jalur trans Sulawesi utamanya didepan jembatan timbang.
Warga meminta hal itu karena sering terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil kontainer over dimensi dan tidak mengantongi kartu uji kendaraan.
Aktivis Sidrap, Ahlan mengatakan bahwa razia tersebut sangat perlu dilakukan karena selama ini mobil kontainer seenaknya saja melintas tanpa memperhatikan keselamatan pengendara lain.
“Saya saksi mata. Sudah sering lihat dan saksikan sendiri container mundur karena beban berat saat naik ditanjakan, belum lagi yang mengalami Lakalantas,” ucapnya, Kamis, 25 April 2024.
Dikatakannya, bahwa jangan ada kelalaian dari petugas dalam hal uji kelayakan karena banyak kendaraan yang bebas berkeliaran dan bermuatan berat.
Harusnya juga maksimalkan fungsi Jembatan timbang, bagi kontener atau kendaraan yang tidak masuk timbangan tetap diperiksa kelengkapan dan kelayakan operasinya.
“Yang sering menjadi kemacetan adalah kendaraan yang tidak lengkap suratnya singgah dibahu jalan berjejeran menanti jembatan timbang tutup baru lewat,” ucapnya.
“Jadi LLAJ harus kerja sama pihak kepolisian untuk menindak dan merazia semua kendaraan yang parkir di badan jalan,” tambahnya. (MDS)
