Gowa, kosongsatunews.com – Penyebaran Virus Corona yang makin meluas telah menimbulkan dampak negatif di berbagai sektor, tak terkecuali pengusaha penyedia makanan dan minuman. Apalagi, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan bahwa COVID-19 menjadi pandemi global–wabah penyakit yang menyebar di wilayah luas.
Pasar Rewa A’Kio, sebagai salah satu tempat publik yang kerap menjadi titik berkumpul banyak orang binaan organisasi jurnalis Group Wartawan Media Online “GoWa-MO”, tentu saja menjadi salah satu lokasi vital bagi para milenial dan masyarakat Kabupaten Gowa dan sekitarnya.
Ketum DPP GoWa-MO, Syafriadi Djaenaf menyarankan pengelola untuk mengeluarkan kebijakan baru yang diterapkan untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus Corona Cofid-19 lebih lanjut.
Sementara itu General Manager Pasar Rewa A’Kio, Andis mengatakan telah menerapkan prosedur standar pelayanan pengantaran, untuk mencegah kontak langsung antara petugas pengantar makanan dan konsumen, Minggu, 22/3/2020, di Nuk’S cafe (salah satu kedai kopi di area Pasar Rewa) Jl Tumanurung Raya No 6 – 7 Pandang-Pandang, sore tadi.
Dirinya bahkan tak memperbolehkan pelanggan, menggunakan Tumbler atau termos yang dibawa sendiri untuk membeli kopi. Lanjutnya, di pasar Rewa A’Kio memakai gelas sekali pakai, untuk mencegah penyebaran virus corona.
“Kami menyediakan antiseptik hand sanitizer untuk para customer, dan memasang media poster imbauan untuk mencuci tangan dengan bersih.
Di operasional sendiri, dengan manajemen baru yang terbentuk sebulan lalu sebenarnya sebelum ada kejadian virus corona, kami sudah melakukan SOP bagi karyawan yang langsung berhubungan dengan penanganan produk, untuk wajib mencuci tangan dan sanitasi. Yakni, pelayan perempuan (Waitress) dan pelayan laki-laki (Waiter) sebelum menangani pengantaran makanan dan minuman, keluar dari kamar mandi, dan saat usai membersihkan meja,” ungkap Nuke, Pengelola Pasar Rewa A’Kio, saat di wawancarai di Kedai Makan-Makan.
Ditambahkannya, antisipasi penyebaran virus Corona di Pasar Rewa A’Kio juga melibatkan puluhan komunitas Yamaha Readers Federation Indonesia (YRFI) dengan menyemprotkan hand sanitizer ke setiap anggota komunitas ini
Sekadar diketahui, YRFI pun akan melakukan pembentukan koordinator untuk kegiatan yang akan diadakan Juni 2020 mendatang.
(Syahrir AR)