SOPPENG, Kosongsatunews.com – Redupnya perekonomian sebagai salah satu dampak bencana non alam pendemi covid-19 mendapat perhatian serius pemerintah, baik pusat, provinsi, hingga pemerintah desa.
Segunduk upaya mengatasi kesulitan rakyat di antaranya adalah penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Anggaran Dana Desa, yang mendapat respon positif dari semua kalangan. Hal ini juga dilakukan Desa Tellulimpoe, Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan.
Runtut penyaluran BLT terhadap 167 Kepala Keluarga (KK), tahap pertama selama 3 bulan dengan jumlah bantuan sekitar Rp 600.000,-/ KK setiap bulannya sudah berlangsung.
“Sudah dua kali penyaluran dan sementara kita persiapkan penyaluran bulan terakhir untuk tahap pertama dengan total anggaran Rp 450.900.000,-” Ungkap Darwis, S. Ip, Kades Tellulimpoe, Kamis 18 Juni 2020.
Lanjut dikatakan, anggaran tersebut sudah termasuk anggaran tahap kedua selama tiga bulan dengan jumlah bantuan untuk tahap berikutnya sekitar Rp 300.000/KK, selama tiga bulan.
“Intinya kita tetap mengacu pada aturan dari Kementerian Desa (Kemendes red), dan soal penyalurannya kita sangat hati-hati agar bantuan ini tepat sasaran” Terangnya.
Cukup “alot” proses penyaluran BLT Desa Tellulimpoe dan melewati sejumlah tahapan mulai dari pendataan, verifikasi, sampai pada tahap penyaluran. Semuanya dilakukan agar dana tersebut tepat sasaran sekaligus menjadi solusi menumbuhkan perekonomian di tengah pandemi covid-19.
“Melalui dana bantuan BLT kita berharap ada perputaran ekonomi di tengah masyarakat. Makanya, kita himbau warga menggunakan dana tersebut dengan baik, tetap membeli kebutuhan pokok kepada sesama masyarakat (penjual) di desa ini” Urainya.
Secara gamblang, pihaknya mengatakan dengan adanya pandemi corona virus (Civid-19) juga berdampak pada pembangunan infrastruktur desa, karena adanya pengalihan Dana Desa pada bantuan BLT yang sedianya direncanakan untuk pembangunan fisik.
“Tetap ada pembangunan fisik 5 paket, di mana semuanya adalah kegiatan rabat beton. Kegiatannya melibatkan masyarakat dengan sistem padat karya tunai” Pungkasnya, sambil ditambahkan kalau Desa Tellulimpoe, tahun ini memiliki anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) kurang lebih Rp 1,1 Miliar dan Dana Desa (DD) sektar 1,1 Miliyar, dengan jumlah penduduk kurang lebih 2880 jiwa. (Yus/Supriadi)