KOSONGSATUNEWS.COM — Seiring gelontoran Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DDS), sarana pelayanan masyarakat mulai dibenahi. Misalnya saja, Desa Bijinangka, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, Sulsel, tahun ini (2020) merehabilitasi kantor desa. Tentu bidikannya adalah pelayanan prima terhadap masyarakat. Hanya saja pelaksanaan pembangunan kantor desa yang sementara berlangsung saat ini dinilai kurang transparan. Terpantau, Selasa 22 Desember 2020 tidak ditemukan papan informasi kegiatan di lokasi.
Hal ini juga dibenarkan oleh A. Rauf, Kades Bijinangka, yang ditemui wartawan media ini di lokasi pembangunan kantor desa tersebut. Dimana sebelumnya pihaknya menunjuk di depan aula desa (gedung yang difungsikan sebagai kantor desa red) selama proses pembangunan kantor desa berlangsung kalau papan anggaran ada dipasang disana, namun kenyataannya tidak ada.
“Mungkin ada yang buka papan anggarannya karena ada ditempel disitu sambil menunjuk arah depan gedung aula pertemuan” Sebutnya terkesan cuek, sambil menghampiri tembakau para pekerja dan menyibukkan diri menggulung tembakau (rokok tradisional khas warga setempat).
Selain papan anggaran, terpantau pekerjaan kantor desa belum rampung sesuai anggaran tahun ini. Baru sebagian rangka atap yang sudah terpasang.
“Anggaran tahun ini sampai atap dan ini akan diatapi secepatnya” Jelasnya.
Selain pembanguanan kantor desa tidak memiliki papan anggaran, sejumlah sumber menyebutkan adanya pekerjaan rabat beton Desa Bijinangka tepatnya di Dusun Samaenre sudah hancur. Pekerjaan tersebut “notabene” tidak memiliki kualitas, kuat dugaan dikerja asal-asalan.
“Ada pekerjaan rabat beton di Dusun Samaenre, Desa Bijinangka anggaran 2020 sudah hancur” Sebut sumber media ini sambil meminta tidak dipublikasikan jati dirinya.
Menarik ulur, kipra A. Rauf sejak menjabat kepala desa selalu diguncang “segunduk” masalah. Termasuk pembenahan lapangan sepak bola tahun 2018 menelan anggaran dana desa ratusan juta diisukan sarat dengan “kongkalikong”. Bahkan tanggul lapangan yang dibangun kala itu beberapa kali ambruk.
” Pembenahan lapangan anggaran 2018 pernah hebo dan menuai banyak kecaman” Terang sumber lainnya meminta agar tidak ditulis jati dirinya. (Yusuf Buraerah)