PAIR akan Memberi Keuntungan Bagi Sulsel, ini Komentar Gubernur Nurdin Abdullah

Makassar, kosongsatunews.com — Gubernur Sulawesi Selatan, Prof  HM Nurdin Abdullah mendukung penuh peluncuran Partnership For Australia Indonesia Research (PAIR), yakni kolaborasi Indonesia dan Pemerintah Australia di bidang riset program.

Gubernur Nurdin menyatakan, program PAIR mendukung pemerintah provinsi Sulawesi Selatan dalam ketersediaan data dan informasi yang dapat dijadikan landasan kebijakan dalam bentuk program.

“PAIR akan memberi keberuntungan bagi Sulsel, karena ke depan tidak ada lagi kebijakan pemerintah tanpa dilandasi riset,” ujar Gubernur Nurdin Abdullah, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Senin (18/11).

Lebih jauh dijelaskannya, Program PAIR melibatkan 500 peneliti dari 11 perguruan tinggi, tujuh berasal dari Indonesia termasuk Unhas dan empat perguruan tinggi di Australia. Kerjasama riset ini, utamanya dalam bidang energi, air, infrastruktur dan perkembangan teknologi informasi

“Kita patut mengapresiasi untuk melakukan kegiatan PAIR ini. Kita mulai dari sekarang, memulai kolaborasi dengan semua pihak,” tegasnya.

Ditegaskannya, kepada seluruh kepala daerah kabupaten kota se-Sulsel, agar kedepannya membuat program kebijakan berbasis riset.

“Jadi kita berharap dengan program kolaborasi ini bisa membangun kolaborasi yang baik. Kita punya ahli dalam menggemukkan sapi Australia, ahli mengenai bibit, dan kalau Indonesia dan Australia melakukan kolaborasi dunia pun bisa ditangani,” tandas Gubernur Sulsel.

Sementara, Duta Besar Australia Untuk Indonesia, HE Gary Quinlan AO mengaku, senang sekali bisa bekerjasama dengan Pemprov Sulsel dalam bidang energi, air dan perkembangan teknologi informasi.

“Pemerintah Australia senang sekali bisa  mendukung program ini. Penting memberikan data informasi dengan baik, sehingga bisa melandasi kebijakan yang kemudian direalisasikan dalam bentuk program,” ulas Gary Quinlan AO, dalam sambutannya.

Ditambahkannya, pemerintah Australia sendiri akan fokus di Makassar dan sekitarnya terlebih dahulu, karena memiliki ekosistem yang serupa dengan di Australia.

“Kita melibatkan Universitas, lembaga penelitian, masyarakat, dan lebih penting lagi bagi pemerintah Australia lebih fokus di Makassar karena memiliki ekosistem yang sama,” pungkas Gary.

Sekadar diketahui, kerjasama yang bernama PAIR ini akan memberi bukti, data yang baik untuk mendukung kebijakan masa depan.
Hadir pada acara ini, yakni: Duta Besar Australia untuk Indinesia HE Gary Quinlan, AO, CEO The Australia Indonesia Center, Dr Eugene Sebastian, Konjen Australi di Makassar,  Richard Mathews, dan para peneliti perguruan tinggi.
(Syahrir AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *