Mengenal Lebih Dekat Sosok Rudy Najamuddin, Anggota DPRD Kota Parepare

Kosongsatunews.com, Parepare___Seorang wakil rakyat haruslah benar-benar sigap dan konsisten dalam menjalankan tupoksinya sebagai wakil rakyat, dan menjadi wakil yang mengedepankan kepentingan masyarakat dengan penuh rasa tanggung jawab dan amanah.

Hal tersebut dibuktikan oleh salah satu wakil rakyat di Kota Parepare, Sulsel, yakni Rudy Najamuddin Anggota DPRD Parepare periode 2019-2024.

Berbicara tentang tokoh yang satu ini sangat lah tak membuat jenuh, soalnya dari semua kalangan baik tua maupun muda tak ada yang tak mengenalnya, hal ini dikarenakan beliau selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dan di kenal sebagai Anggota Dewan yang ramah, sederhana dan merakyat.

Rudy Najamuddin yang sebelumnya terpilih menjadi anggota dewan merupakan seorang aktivis anti korupsi yang gencar mengkritisi kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut gencar mengkritik kebijakan Pemkot Parepare yang dianggap menyimpang melalui Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Mahatidana.

Dalam karirnya didunia politik, Rudy Najamuddin saat ini sebagai Ketua Komisi III DPRD Kota Parepare, yang membidangi pembangunan, keuangan dan perekonomian,  memang tak diragukan lagi dalam menyumbangkan ide-ide kreatif dan pemikirannya dalam perkembangan pembangunan di Kota Parepare.

Terbukti, saat ini memperjuangkan aspirasi  29 honor petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Parepare (DLH) yang nyaris setahun gajinya belum terbayarkan.

Dengan tegas ketua komisi III DPRD Parepare itu menantang koleganya di legislatif menggulirkan hak angket terkait honor 29 petugas kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup yang hingga saat ini belum dibayar.

Sesuai tata tertib DPRD, hak angket bisa digulirkan apabila minimal sembilan anggota DPRD setuju dan membubuhkan tanda tangan.

“Saat ini karena kami hanya berlima, saya sendiri, Yasser latif, Yusuf lapanna, Kamaluddin Kadir, Suyuti, inshaallah kalau ada tambahan empat orang maka kami tingkatkan ke hak angket,”ucapnya

Rudy mengaku, langkah tersebut diambil guna memperjuangkan aspirasi para tenaga kebersihan tersebut.

“Ini bentuk pertanggungjawaban kami kepada rakyat,” kata dia.

 (A.Affan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *