PENDAPATAN DAERAH MENINGKAT 20 PERSEN SEBAGAI BUKTI MASYARAKAT SIDRAP SADAR PAJAK

kosongsatunews.com, SIDRAP–Masyarakat dan wajib pungut pajak (Wapu) Sidenreng Rappang tergolong masyarakat sadar pajak,terbukti seiring peningkatan pendapatan daerah dari beberapa sektor pajak mengalami over target.hal ini dikatakan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kab Sidrap Drs Nasruddin Waris Msi kepada pewarta media kosong satu news di ruang kerjanya ,pada hari senin 23 Desember.

“Tahun 2019 pendapatan daerah dari beberapa sektor pajak mengalami kenaikan bahkan ada beberapa sektor pajak yang over target ,ini telah menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat Sidenreng Rappang akan pentingnya membayar pajak cukup tinggi,selain itu partisipasi aktif dari wajib pungut sangat membantu dalam meningkatnya pencapaian target pendapatan daerah”,

Nasruddin juga mengklaim jika pendapatan asli daerah Kab Sidrap tahun 2019 mengalami kenaikan 20%

“yang mana tahun ini target PAD Pendapatan asli daerah Kab Sidrap sebesar 140 milyar dan pada akhir desember minggu kedua sudah mencapai 119,83 milyar , dalam persentase telah tercapai 83,85 %, jika dibandingkan dengan tahun 2018 pencapaian pendapatan daerah hanya menembus angka 63, 8 %, peningkatan pendapatan berkisar 20%,peningkatan yang sifnifikan, dari hasil pendapatan tahun ini sebagai referensi untuk menentukan target pendapatan yang lebih besar di tahun depan untuk mematangkan potensi potensi ril yang menjadi sumber pendapatan daerah.

dalam peningkatan pendapatan daerah tidak terlepas dari perhatian Bupati Sidrap H.Dolla Mando.

“Terkait peningkatan pendapatan asli daerah pak Bupati memberi perhatian khusus,langkah Bupati mengumpulkan semua wajib pungut dalam sosialisasi impos,beliau meminta partisipasi aktip Wapu dalam membantu pemkab sidrap memungut pajak dari konsumen masyarakat ,dengan sistem penerapan impos pernah satu malam pendapatan pad kita mencapai 5 juta satu malam seperti dari pajak restoran ,rumah makan kuliner,pajak hotel dan rumah kost, selain itu upaya yang kami lakukan adalah melakukan rapat kordinasi dengan instansi terkait ,rutin melakukan evaluasi terkait pencapaian pendapatan asli daerah”,

Lebih rinci Nasruddin menjelaskan persentase pendapatan daerah dari beberapa sektor pajak. Yang over target dan sektor pajak yang mencapai target.

“Semua sumber pendapatan daerah mengalami kenaikan signifikan, seperti pajak penerangan jalan , target dari 15 milyar pencapaiannya sudah 14, milyar atau 93 %, ,PBB target sudah mencapai 95% pajak BPHTB termasuk kontribusi pajak yang.melampau target atau 118,93%,dari sektor kesehatan retribusi jasa umum 150,29% ,retribusi pendapatan ruang dan menara telekomunikasi mencapai 121,31% ,pajak mineral logam dan bukan logam 146,62%,pajar restoran 138,72% pajak reklame128,93% pendapatan daerah dari pajak bagi hasil seperti pajak kendaraan bermotor itu juga mengalami peningkatan ,pajak bahan bakar kendaraan bermotor,namun bagi baginya kami hanya menerima dari pemerintah provinsi.

(IH/Shl/M Darwis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *