Kosongsatunews.com, Apresiasi pemerintahan desa jampu, kecematan liliriaja, kab.soppeng. sulsel, melalui kegiatan pencegahan dan penanganan stunting pada balita, pemerintah desa memberikan layanan informasi kesehatan melalui program pemberian gizi tambahan pada balita dan ibu hamil.
Kades jampu, nur hafsah mengatakan, program pemberian gizi tambahan pada balita dan ibu hamil merupakan salah satu upaya pemerintah desa untuk membantu masyarakat , tentunya pencegahan dan penanganan stunting, dimana stunting merupakan keadaan kondisi gagal tumbuh alami oleh balita sebagai konsekuensinya dari kekurangan gizi yang dialami sejak berada dalam kandungan pada 1000 hari pertama kehidupan . dampak nonfisik dari balita stunting adalah kemampuan / intektual berpikir tidak bisa berkembang.
” stunting merupakan persoalan serius yang mengancam generasi penerus kt khususnya di wilayah desa jampu. Untuk tahun 2019 Ada 8 (delapan) balita terindikasi stunting di wilayah desa ini. Kondisi inilah pemerintah desa jampu untuk memberikan perhatian khusus untuk pencegahan kepada 21 ibu hamil dan penanganan kepada 8 balita di desa ini’, ucapnya dihadapan peserta sosialisasi pencegahan dan penanganan stunting, gedung pertemuan masyarakat desa jampu pekan lalu.
Ia katakan, bahaya stunting berdampak besar pada pertumbuhan kembang anak, maka perlu diadakan penanganan secara serius dengan pemberian asupan gisi pada ibu hamil serta senantiasa menjaga lingkungan kesehatan, ucapnya. (Ar).
