SINJAI, Kosongsatunews.com – Kini bakat generasi pencinta sepak takraw “Bumi Panrita Kitta” sebutan lainnya Kabupaten Sinjai, Sulsel, tersalurkan dengan bergulirnya turnamen sepak takraw Alham Cup.
Turnamen ini diselenggarakan oleh anak pramuka bekerja sama dengan pengurus OSIS SMA Negeri 8 Sinjai, diikuti oleh 14 tim dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Sinjai.
“Turnamen ini merupakan salah satu bentuk penyaluran bakat generasi pencinta sepak takraw sekaligus sebagai ajang silaturahim antar generasi muda, juga sebagai sarana hiburan bagi rakyat Sinjai” Ungkap Yayat, salah seorang pembina pramuka SMA Negeri 8 Sinjai.
Hal senada diungkapkan oleh Tamir, S. Pd pembina umum pramuka SMA Negeri 8 Sinjai, sekaligus kordinator turnamen sepak takraw Alham Cup Sinjai, menurutnya turnamen ini adalah bagian dari upaya mengantar generasi pencinta “bola bocor” sebutan khas sepak takraw menggapai prestasi kedepannya.
“Kita sebagai pembina pramuka sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan memberikan dukungan sepenuhnya kepada anak-anak pramuka dan OSIS sebagai penyelenggara dan mudah-mudahan kedepan generasi olahraga takraw Sinjai lebih berprestasi di luar sana” Sebutnya, Minggu 23 Februari 2020, sambil ditambahkan, kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 10 hari.
Sekedar diketahui, kegiatan ini mulai diselenggarakan, Rabu 19 Februari 2020 di lapangan sepak takraw SMA Negeri 12 Sinjai, Desa Batubelerang, Kecamatan Sinjai Borong. Kendati acara pembukaan dikemas secara sederhana, namun disambut antusias dari para peserta dan masyarakat luas.
“Kegiatan seperti ini dapat memotivasi bagi generasi muda khususnya peminat olahlaraga takraw untuk lebih giat latihan, dimana bakat mereka tersalurkan” Ujar sejumlah masyarakat dari Desa Palangka, Kecamatan Sinjai Selatan yang turut hadir di acara pembukaan tersebut.
Sementara itu, Yusuf Buraerah, manejer tim Nuansa Takraw Club, menyebutkan, peminat olahraga takraw di Sinjai cukup besar. Hanya saja olahraga ini kurang perhatian dari pihak pemerintah. Malahan sejumlah even besar Sinjai selalu ikut, seperti Kejurda Sulsel 2019, Popda Sulsel 2019 dan turnamen se-Indinesia.
“Sampai saat ini, pihak Pemda Sinjai tidak pernah melakukan event penyaluran bakat di bidang olahraga takraw, padahal olahraga ini peminatnya cukup besar bahkan Sinjai berhhasil meraih juara III pada ajang Popda Sulsel tahun lalu (2019 red), dan juara II di Turnamen Bupati Cup Bantaeng di tahun yang sama” Tutur Yusuf sambil berharap kedepan pihak Pemda ada penyelenggaraan turnamen sepak takraw seperti olahraga lainnya. (Ys)